Bantu UMKM, Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1 Bidik Penyaluran KUR Capai Rp 300 Miliar di 2023
Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1 menggelar media gathering bertemakan Peran Pegadaian Dalam Pemberdayaan Masyarakat Dengan Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Rakyat. Acara ini untuk menyosialisasikan program-program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pegadaian yang bisa didapatkan dengan mudah dan terbuka untuk seluruh UMKM di Indonesia.
Pimpinan Wilayah Kanwil VIII Jakarta I Alim Sutiono mengatakan Pegadaian siap menghadapi era persaingan dan tetap menghadirkan solusi keuangan bagi masyarakat.
"Kami turut serta memberikan sumbangsih terhadap peningkatan inklusi keuangan bagi masyarakat menengah ke bawah dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)," ujar Alim dalam media gathering di Jakarta, Selasa (30/5).
Sejalan dengan hal tersebut, Pegadaian turut mendukung upaya pemerintah dalam mengembangkan perekonomian nasional yang berbasiskan pada ekonomi kerakyatan demi terwujudnya kemandirian ekonomi bangsa.
Baca Juga: AAUI Soroti Kebijakan OJK terkait Kenaikan Modal Minimum di Industri Asuransi
Selain itu, program KUR yang dihadirkan Pegadaian kali ini menjadi solusi pembiayaan bagi pelaku usaha mikro dengan pinjaman yang diberikan sampai dengan Rp 10 juta dan bunga hanya 3% per tahun.
"Saya ingin masyarakat ingat bahwa program KUR ini akan sangat membantu pengusaha UMKM di Indonesia, tanpa jaminan. Namun, harus sesuai dengan syarat yang ditentukan. Kami juga memilih dan menyurvei sehingga pencairan KUR ini dipastikan tepat sasaran," jelas Alim.
Menurut Alim, Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1 memiliki target penyaluran KUR hingga akhir 2023 sebanyak Rp 300 miliar. Hingga kini sudah terealisasi 15% atau baru sekitar Rp 56 miliar.
"Kami, KUR syariah tanpa jaminan, tapi diberikan kepada yang benar-benar yang punya usaha. Jangan sampai KUR murah ini tidak sampai ke masyarakat. Ini terus kita sosialisasikan secara masif dan KUR ini bisa diberikan hanya untuk satu orang bagi satu keluarga," ungkapnya.
Baca Juga: Kenaikan Modal Minimum dan Kesehatan Asuransi Umum Jadi Tantangan Industri Tahun Ini
Penulis: Wenti Ayu Apsari
Editor: Ferrika Lukmana Sari
Tag Terkait: