Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Maybank Syariah Ramaikan Pasar Repo Untuk Dukung Ekonomi Syariah di Indonesia

Maybank Syariah Ramaikan Pasar Repo Untuk Dukung Ekonomi Syariah di Indonesia Kredit Foto: Maybank Syariah
WE Finance, Jakarta -

Bank Maybank Indonesia, Tbk (Maybank Indonesia atau Bank) melalui Unit Usaha Syariah (UUS), melakukan penandatanganan perjanjian induk repo bersama sejumlah bank umum dan bank syariah lainnya.

Head of Shariah Banking Maybank Indonesia Romy Buchari menyampaikan, bahwa perusahaan menyambut baik pelaksanaan perjanjian repo induk ini.

Menurut Romy, pengembangan pasar repo menjadi pondasi penting dalam pengembangan pasar keuangan nasional, khususnya keuangan syariah dalam mengelola likuiditas lembaga perbankan syariah di Indonesia.

"Keterlibatan UUS Maybank Indonesia pada kemitraan strategis hari ini merupakan cermin dari komitmen Maybank Indonesia sebagai pelopor strategi Shariah First untuk memajukan ekonomi Syariah di Indonesia," ujar Romy dalam keterangan resmi, dikutip pada Selasa (30/5).

Romy berharap perjanjian tersebut dapat mendorong kontribusi yang lebih besar dari pelaku perbankan syariah dalam pembangunan ekonomi berbasis syariah serta mewujudkan sektor keuangan syariah yang resilient sejalan dengan roadmap Pengembangan Perbankan Syariah Indonesia 2020-2025.

Baca Juga: Delapan Nama Lolos Calon Dewan Komisioner OJK Tahap III, Ada dari BI hingga Kemenkeu

Romy menyebut, UUS Maybank Indonesia merupakan satu-satunya unit usaha syariah yang berpartisipasi dalam penandatanganan ini. 

"Sebagai bagian dari inisiatif pengembangan pasar repo, khususnya dalam memperluas jumlah pelaku repo perbankan, Bank Indonesia (BI) telah melakukan survei untuk memetakan minat adopsi perjanjian induk repo oleh perbankan," ungkapnya.

Romy berharap inisiatif BI ini dapat mendukung pengembangan bisnis dan likuiditas UUS Maybank Indonesia sejalan dengan strategi M25+ yang diterapkan Maybank Group dan Maybank Indonesia.

Dalam strategi tersebut, Maybank Indonesia berkomitmen untuk membangun kepemimpinan dalam keuangan syariah di tanah air melalui upaya proaktif shariah first, dalam memperkenalkan keragaman solusi keuangan Syariah UUS Maybank Indonesia kepada masyarakat luas. 

“Fasilitas repo ini tentunya dapat menjadi bentuk kemitraan yang saling menguntungkan antar sesama pelaku perbankan syariah dan berkontribusi positif terhadap kinerja bank," kata dia.

Pada kuartal pertama 2023, UUS Maybank Indonesia mencatat laba operasional sebelum provisi naik 32,0% menjadi Rp 225 miliar dengan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) turun secara signifikan seiring dengan membaiknya kualitas aset.

"UUS Maybank Indonesia juga membukukan kenaikan yang signifikan pada laba sebelum Pajak (PBT), yaitu sebesar 178,4% menjadi Rp 236 miliar pada kuartal pertama 2023," pungkasnya. 

Baca Juga: Dukung Keuangan Syariah, Maybank Syariah Ramaikan Pasar Repo

Penulis: Wenti Ayu Apsari
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: