Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Banjir Permintaan, Hijra Bank Targetkan Pembiayaan Perumahaan Lebih dari Rp 100 Miliar Tahun Ini

Banjir Permintaan, Hijra Bank Targetkan Pembiayaan Perumahaan Lebih dari Rp 100 Miliar Tahun Ini Kredit Foto: Achmad Ghifari Firdaus
WE Finance, Jakarta -

Perbankan digital berbasis syariah, Hijra Bank menargetkan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dapat mencapai Rp 100 miliar. Target tersebut merupakan respon atas tingginya permintaan pembiayaan perumahan secara syariah.

"Kami masih lihat target tahun ini grand launch di second half, harapannya target  Rp 100 miliar. Karena kita ingin liat prosesnya digitalisasi agar end to end. Produk KPR ingin integrasi lebih cepat karena minta ke KPR syariah tinggi," kata Group CEO Hijra Dima Djani saat diskusi dengan media di Jakarta, Senin (29/5).

Guna mencapai target tersebut, perusahaan telah menjalin kemitraan dengan platform IDEAL untuk membantu calon pembeli dalam proses kepemilikan rumah. Kerja sama ini sekaligus mengawali produk perdana dari Hijra Bank, yaitu HijraHome.

Dalam kerja sama dengan IDEAL, Hijra Bank menawarkan produk pembiayaan perumahan syariah secara digital yang memanjakan nasabah dengan keunggula. Di antaranya angsuran tetap hingga lunas, bebas biaya provisi, administrasi, dan biaya asuransi.

Baca Juga: Hijra Bank Incar Dana Pihak Ketiga Capai Rp 500 Miliar pada 2023

Selain itu, tidak dikenakan denda keterlambatan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan angsuran yang floating karena lonjakan inflasi. Kolaborasi yang terjalin di antara kedua perusahaan teknologi ini diharapkan dapat memberikan lebih banyak lagi opsi sumber pembiayaan kepemilikan rumah syariah bagi masyarakat di Indonesia.

"Produk KPR ingin integrasi lebih cepat karena minat KPR syariah tinggi. Kita explore ke akad rent to own sehingga ada inovasi agar identitas berbeda, benefit dan struktur berbeda. Bahkan KPR bisa ke sasaran orang-orang freelance," kata Dima.

Meski tengah mengejar target penyaluran KPR sebesar Rp 100 miliar, perusahaan tetap berupaya untuk menjaga likuiditas. Salah satunya dengan memacu likuiditas dari dana murah atau Current Account Saving Account (CASA).

"Kita juga ada diskusi dengan beberapa provider yang lebih long term jadi itu rencana kita jaga likuiditas. Karena DPK kita sudah naik lumayan signifikan dan financing deposit ratio (FDR) kita masih berada di level yang cukup rendah," ungkapnya.

Hingga kuartal I 2023, Hijra Bank berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) lebih dari Rp 100 miliar. Hingga saat ini, perusahaan mencatat pertumbuhan jumlah pengguna lebih dari 200% dari tahun sebelumnya.

Baca Juga: Bank Jago Fasilitasi Pembiayaan Bersama dengan BFI Finance Senilai Rp 2 Triliun

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: