Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung Keuangan Syariah, Maybank Syariah Ramaikan Pasar Repo

Dukung Keuangan Syariah, Maybank Syariah Ramaikan Pasar Repo Kredit Foto: Maybank Syariah
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Maybank Indonesia, Tbk. (Maybank Indonesia atau Bank) melalui Unit Usaha Syariah (UUS), melakukan penandatanganan perjanjian induk repo bersama sejumlah bank umum dan bank syariah lainnya. UUS Maybank Indonesia merupakan salah satu unit usaha syariah yang berpartisipasi dalam penandatanganan ini.

Head of Shariah Banking Maybank Indonesia Romy Buchari menyambut baik pelaksanaan perjanjian repo induk ini. Menurutnya, pengembangan pasar repo dapat menjadi pondasi penting dalam pengembangan pasar keuangan nasional, khususnya keuangan syariah, dalam mengelola likuiditas lembaga perbankan syariah di Indonesia.

"Keterlibatan UUS Maybank Indonesia pada kemitraan strategis hari ini merupakan cermin dari komitmen Maybank Indonesia sebagai pelopor strategi shariah first untuk memajukan ekonomi Syariah di Indonesia," kata Romy dalam keterangan resmi, Senin (29/5).

Perjanjian ini diharapkan dapat mendorong kontribusi yang lebih besar dari pelaku perbankan syariah dalam pembangunan perekonomian berbasis syariah serta mewujudkan sektor keuangan syariah yang resilient sejalan dengan roadmap pengembangan perbankan syariah.

Baca Juga: Delapan Nama Lolos Calon Dewan Komisioner OJK Tahap III, Ada dari BI hingga Kemenkeu

Bank Indonesia (BI) telah melakukan survei untuk memetakan minat adopsi perjanjian induk repo oleh perbankan. Dengan mempertimbangkan besarnya animo perbankan mengadopsi perjanjian induk repo, BI mengambil beberapa langkah.

Salah satunya dengan memfasilitasi penandatanganan perjanjian induk repo antar bank secara bersama dan melakukan sosialisasi atas transaksi repo termasuk fasilitas repo syariah.

Menurut Romy, inisiatif BI ini dapat mendukung pengembangan bisnis dan likuiditas UUS Maybank Indonesia sejalan dengan strategi M25+ yang diterapkan Maybank Group dan Maybank Indonesia.

Dalam strategi tersebut, Maybank Indonesia berkomitmen untuk membangun kepemimpinan dalam keuangan syariah di Tanah Air melalui upaya proaktif shariah first, dalam memperkenalkan keragaman solusi keuangan Syariah UUS Maybank Indonesia kepada masyarakat luas.

"Kami berharap fasilitas repo ini dapat memperkuat kepemimpinan UUS Maybank Indonesia dalam kancah industri keuangan syariah Indonesia, sejalan dengan strategi M25+ Maybank Group," ungkapnya.

Romy mengatakan, fasilitas repo ini tentunya dapat menjadi bentuk kemitraan yang saling menguntungkan antar sesama pelaku perbankan syariah dan berkontribusi positif terhadap kinerja bank.

Pada kuartal pertama 2023, UUS Maybank Indonesia mencatat laba operasional sebelum provisi naik sebesar 32,0% menjadi Rp 225 miliar dengan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) yang turun secara signifikan seiring dengan membaiknya kualitas aset. 

UUS Maybank Indonesia juga membukukan kenaikan yang signifikan pada laba sebelum pajak (PBT), yaitu sebesar 178,4% menjadi Rp 236 miliar pada kuartal pertama 2023.

Baca Juga: Transaksi Nontunai Makin Ramai, Pengguna Kartu Debit dan QRIS BSI Naik Signifikan

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: