Optimalkan Layanan Digital, Kredit Konsumer CIMB Niaga Melesat 9,4% di Kuartal I 2023

Bisnis kredit konsumer PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) terus menunjukan tren positif. Hingga tiga bulan pertama tahun ini, kredit konsumer CIMB Niaga berhasil tumbuh 9,4% jika dibandingkan dengan periode yang tahun sebelumnya.

Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi mengatakan, nilai tersebut dikontribusi oleh Kredit Pemilikan Rumah (KPR) naik 5,5% yoy menjadi Rp 41,95 triliun. Sementara kartu kredit, personal loan, dan lainnya tumbuh 12,4% yoy menjadi Rp13,93 triliun,

Selain itu, Kredit Pemilikan Mobil (KPM) meningkat sebesar 20,6% yoy menjadi Rp 12,28 triliun, termasuk kontribusi dari anak perusahaan PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF). 

“CIMB Niaga terus mengoptimalkan kanal digital untuk memberikan kemudahan kepada nasabah dalam mengajukan berbagai produk kami. Di antaranya melalui online form untuk pengajuan KPR, kartu kredit, serta personal loan secara mandiri," ujarnya dalam acara CIMB Niaga Journalist Class, di Bogor, Kamis, (25/5).

Menurutnya, dengan kanal digital yang terintegrasi, pengajuan produk CIMB Niaga akan menjadi lebih cepat. Pihaknya optimistis ke depan bisnis kredit konsumer dan segmen lainnya akan terus tumbuh positif sejalan dengan perekonomian yang terus membaik.

Baca Juga: Gandeng Alibaba, BTN Perkuat Layanan Mobile Banking dengan Teknologi Cloud

Selain itu, perusahaan juga berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 201,1 triliun pada kuartal pertama 2023. Nilai tersebut tumbuh 10,1% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, kredit bermasalah atau non performing loans (NPL) Gross menurun ke 2,6% dari 3,6% di kuartal I 2022 dan 2,8% di kuartal IV 2022. Perolehan ini memungkinkan perusahaan untuk terus mengakselerasi penciptaan nilai bagi para stakeholders serta memperkuat keyakinan atas prospek yang positif sampai akhir tahun 2023.

"Kami optimis ke depan bisnis consumer banking dan segmen lainnya akan terus tumbuh positif sejalan dengan perekonomian yang terus membaik,” pungkasnya.

Baca Juga: OJK Tunjuk Imelda Sebayang Jadi Direktur Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)