Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perluas Jangkauan Pasar, MNC Life Gencar Pasarkan Produk Asuransi Jiwa Tradisional

Perluas Jangkauan Pasar, MNC Life Gencar Pasarkan Produk Asuransi Jiwa Tradisional Kredit Foto: Alfi Salima Puteri
WE Finance, Jakarta -

Pada 2022 lalu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Surat Edaran OJK PAYDI No. 5 Tahun 2022 tentang Produk Asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) atau unit link. Dalam rangka mendukung peraturan OJK tersebut, PT MNC Life Assurance (MNC Life) telah melakukan registrasi dan telah mendapatkan izin untuk produk-produk unit link.

Terkait dengan regulasi baru OJK tersebut, Direktur MNC Life, Risye Dillianti mengungkapkan, pihaknya tidak terkena dampak penurunan penjualan produk unit link.

"Stabil, karena sebelum ada peraturan OJK pun, cara kita berjualan sudah sama. Bedanya mungkin  kalau sekarang harus difoto dan direkam. Jadi (unit link) tetap ada penjualan, nggak turun, naik juga enggak. Makanya kita nggak takut, nggak khawatir, dan nggak kaget dengan peraturan OJK," jelasnya.

Risye mengungkapkan, untuk komposisi produk unit link dengan tradisional masing-masing sebesar 20% dan 80%. Selain itu, dia menyampaikan bahwa pihaknya memang lebih gencar melakukan penjualan pada produk asuransi tradisional.

"Perbandingan tradisional dan unitlink 80:20. Memang kalau pilihan produk di MNC Life cukup banyak, jadi kita tidak seperti perusahaan asuransi lainnya yang fokusnya hanya unit link. Jadi kita punya produk tradisionalnya yang cukup kuat, fokusnya ke situ," tutur Risye.

Baca Juga: Nilai Transaksi Uang Elektronik Capai Rp 37,4 Triliun pada April 2023

Menurutnya, pangsa pasar penjualan produk tradisional lebih luas dibandingkan dengan produk unit link. Hal ini lantaran kurangnya tingkat pemahaman investasi masyarakat Indonesia.

"Sekarang literasi keuangan aja masih belum memenuhi ekspektasi ya. Sedangkan kebutuhan atau insurance gap itu tinggi. Jadi paling gampang memang menjual produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti produk-produk tradisional sebenarnya," terangnya.

Oleh karena itu, pihaknya juga turut melakukan literasi asuransi untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat.

"Kita selalu melakukan literasi asuransi ke asosiasi, kampus, perkumpulan-perkumpulan. Itu semua juga untuk lebih mempromosikan produk-produk tradisonal. Karena produk-produk inilah yang lebih dibutuhkan masyarakat saat ini," pungkas Risye.

Baca Juga: OJK Tunjuk Imelda Sebayang Jadi Direktur Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: