PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatat volume transaksi finansial melalui aplikasi BRImo mencapai Rp 1.201 triliun dalam empat bulan pertama tahun 2023. Nilai tersebut tumbuh 77% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 678,9 triliun.
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengungkapkan, bahwa meningkatnya layanan digital banking tersebut menunjukkan mayoritas transaksi masyarakat menggunakan BRImo.
“Kami akan terus meningkatkan fitur dan layanan pada super apps BRImo untuk memenuhi kebutuhan layanan perbankan digital masyarakat Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (25/5).
Sementara itu, jumlah transaksi juga melesat hingga 92,1% yoy mencapai 863 juta transaksi. Hal ini juga diikuti oleh penambahan jumlah pengguna yang telah mencapai 26,27 juta pengguna, naik 55,46% yoy.
Andrijanto mengatakan, pertumbuhan pengguna dan transaksi BRImo yang pesat tersebut tak terlepas lebih dari 100 fitur yang disematkan pada BRImo. Tak hanya itu, BRImo telah terhubung dengan berbagai aggregator atau biller terbaik.
"BRImo juga memberikan berbagai fitur yang akan memberikan kemudah masyarakat dalam bertransaksi," terangnya.
Dengan pencapaian tersebut, Andrijanto menyatakan, bahwa pihaknya akan terus menyempurnakan dan menambah fitur-fitur baru untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang mengedepankan pada ekosistem transaksi di dalam BRImo.
“Ke depan BRI juga akan terus mengembangkan super apps ini melalui pendekatan customer profilling dengan menggunakan teknologi AI/ML untuk meningkatkan cross-selling BRI sehingga akan menjadikan BRImo sebagai digital financial solution super apps for customer,” pungkas Andrijanto.
Baca Juga: OJK Kembali Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK
Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari
Tag Terkait: