Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gandeng Superbank, Home Credit Pacu Bisnis Pembiayaan Multiguna

Gandeng Superbank, Home Credit Pacu Bisnis Pembiayaan Multiguna Kredit Foto: Home Credit
WE Finance, Jakarta -

PT Super Bank Indonesia (Superbank) menjalin kemitraan dengan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) dalam memberikan pembiayaan untuk kredit modal kerja. Pembiayaan tersebut akan didistribusikan sebagai pinjaman multiguna kepada masyarakat

Chief Business Officer Superbank Sukiwan mengatakan, kemitraan ini merupakan respons terhadap meningkatnya minat masyarakat untuk menggunakan jasa perusahaan pembiayaan untuk memenuhi berbagai kebutuhan mereka.

"Kami percaya pada kekuatan digitalisasi untuk memperluas akses ke layanan keuangan yang aman dan terpercaya serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (24/5).

Sukiwan mengungkapkan, kemitraan dengan Home Credit diharapkan dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat yang tidak memiliki akses yang memadai terhadap layanan dan produk keuangan, serta pemerataan ekonomi di seluruh penjuru Indonesia.

Baca Juga: OJK Kirim Surat ke BSI Untuk Pastikan Keamanan dan Perlindungan Data Nasabah

"Kami percaya dapat menghadirkan solusi finansial bagi komunitas underbanked di seluruh Indonesia," katanya.

Sementara itu, Direktur Home Credit Indonesia Volker Giebitz mengatakan, kerja sama dengan Superbank dapat membantu dalam memperluas jangkauan layanan. Salah satunya untuk pembiayaan multiguna bagi para pelanggan perseroan.

"Kami telah membantu sekitar 6 juta pelanggan di lebih dari 200 kota di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Adapun sepanjang tahun 2022, kami telah menjangkau first time borrowers di rata-rata 32% per bulan," ungkapnya.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), aktivitas sektor pembiayaan terus memperlihatkan tren pertumbuhan dan memiliki kualitas pembiayaan yang baik. Hal ini tercermin dari nilai outstanding piutang pembiayaan tumbuh 12,17% yoy menjadi sebesar Rp 402,6 triliun. Sementara rasio Non Performing Financing (NPF) turun menjadi 2,54%.

"Didukung luasnya ekosistem serta jaringan distribusi dan digital yang dimiliki oleh Superbank dan Home Credit, kami optimis bahwa kerja sama ini dapat membuat perubahan positif dalam kehidupan masyarakat underbanked," tutup Sukiwan.

Baca Juga: Superbank Gandeng Home Credit Hadirkan Solusi Pembiayaan Bagi Masyarakat

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: