SMI Terima Suntikan Dana IsDB Rp 1,48 Triliun untuk Dukung Ekosistem Pembiayaan Syariah
Kredit Foto: Kemenkeu
Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI) Edwin Syahruzad dan Vice President Operations Islamic Development Bank (IsDB) Mansur Muhtar menandatangani dokumen komitmen persetujuan pemberian Line of Financing Facility (LoF) sebesar US$ 100 juta atau setara Rp 1,48 triliun.
Menurut Edwin, LoF ini akan memberikan dukungan akses terhadap sumber pendanaan alternatif kepada SMI untuk pembiayaan pembangunan nasional sekaligus untuk mendukung ekosistem pembiayaan syariah di Indonesia.
"SMI dan IsDB akan mengkatalisasi pembangunan infrastruktur di Indonesia melalui instrumen pendanaan berbasis syariah," ujar Edwin dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (17/5).
Penandatanganan disaksikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Presiden IsDB, Muhammad Al-Jasser ini dilakukan di Jeddah, pada rangkaian kegiatan IsDB Annual Meeting ke-48.
Selain itu, penandatanganan LoF ini juga merupakan bentuk tindak lanjut dari Memorandum of Understanding antara SMI dan IsDB pada Presidensi G20 Indonesia 2022 lalu.
Baca Juga: BSI dan BSSN Perkuat Sinergi untuk Tangani Dugaan Serangan Siber
Edwin mengungkapkan, kerja sama dengan IsDB telah terjalin cukup lama, khususnya dalam meningkatkan inklusifitas keuangan syariah terhadap pembangunan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia.
"Melalui ekosistem pembiayaan syariah yang akan terus dikembangkan bersama IsDB, SMI berharap dapat menarik sumber pendanaan syariah lainnya untuk mendukung pembangunan prioritas nasional sehingga multiplier effect yang terbentuk akan besar dan memberikan dampak yang positif bagi akselerasi pembangunan di Indonesia," ungkapnya.
Dalam kerangka tersebut, kerja sama yang akan ditindaklanjuti mengenai potensi pembiayaan dengan tema Transisi Energi dan Energi Terbarukan melalui penyediaan fasilitas pembiayaan dengan skema blended financing dan peningkatan kapasitas. Salah satunya melalui Energy Transition Mechanism Country Platform.
Baca Juga: Penuhi Ketentuan OJK, IFG Andalkan Anak Perusahaan untuk Perkuat Modal Minimum
"IsDB juga dapat secara bersama-sama dengan SMI melakukan co-financing terhadap proyek infrastruktur baik yang dikembangkan oleh badan usaha maupun pemerintah daerah serta pengembangan produk pembiayaan dan usaha syariah untuk meningkatkan ekosistem pembiayaan syariah khususnya terhadap pembangunan nasional," kata Edwin.
Sebagai informasi, SMI adalah Badan Usaha Milik Negera di bawah koordinasi Kemenkeu yang berbentuk Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB). SMI memiliki mandat sebagai katalis percepatan pembangunan nasional dan memiliki berbagai fungsi dan produk untuk mendukung percepatan pembangunan infrasruktur.
Selain itu, berfungsi sebagai pembiayaan tetapi juga sebagai enabler melalui pelaksanaan skema kerja sama peerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang mengikutsertakan berbagai institusi keuangan baik swasta maupun multilateral.
Baca Juga: Pakar Keamanan Siber: Insiden BSI Tengah Ditangani Tim Berpengalaman dan Sudah Memiliki SOP
Penulis: Wenti Ayu Apsari
Editor: Ferrika Lukmana Sari
