Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Jokowi: ASEAN Sepakat Perkuat Konektivitas Pembayaran Regional

Presiden Jokowi: ASEAN Sepakat Perkuat Konektivitas Pembayaran Regional Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
WE Finance, Jakarta -

Pemimpin Negara ASEAN secara resmi telah menyepakati penguatan konektivitas pembayaran regional (RPC) dan transaksi mata uang lokal (LTC) masing-masing negara. Kesepakatan tersebut bertujuan membangun visi di antara pemimpin Negara ASEAN untuk mengembangkan sektor keuangan yang stabil sebagai fondasi untuk integrasi ekonomi kawasan.

Presiden RI Joko Widodo menyampaikan implementasi transaksi mata uang lokal dan konektivitas pembayaran digital antar negara sepakat untuk diperkuat. Ha itu sejalan tujuan sentral lintas ASEAN agar kuat dan mandiri.

"Penguatan tersebut bertujuan memajukan konektivitas pembayaran regional dan mekanisme transaksi mata uang lokal masing-masing negara ASEAN," ujar Jokowi dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (12/5).

Selain itu, keduanya merupakan bagian dari tiga Priority Economy Deliverables (PEDs) Pilar Ekonomi Keketuaan ASEAN 2023, yang bertujuan untuk menunjukkan komitmen dan tekad bersama para pemimpin ASEAN untuk memperdalam integrasi dan stabilitas keuangan.

Baca Juga: Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Libatkan Guru dan Perempuan di Maluku

Lebih lanjut, RPC sebagai bagian dari upaya memperkuat integrasi ekonomi kawasan memanfaatkan peluang untuk memperluas kerja sama konektivitas pembayaran di ASEAN secara multilateral.

Kemudian, untuk melengkapi inisiatif konektivitas pembayaran regional, dikembangkan kerangka LCT untuk memperluas mekanisme transaksi mata uang lokal masing-masing negara ASEAN secara regional.

"Hal ini akan mendukung upaya ASEAN untuk memperdalam integrasi keuangan secara komprehensif," ungkapnya.

Sebelumnya, negara anggota ASEAN telah mengembangkan pedoman kerangka kerja sama setelmen mata uang lokal ASEAN. Saat ini telah terdapat implementasi kerja sama LCT antara sejumlah negara ASEAN dan negara lain, yaitu Malaysia, Thailand, Jepang, dan Tiongkok. 

Baca Juga: Bank DKI Syariah Salurkan Pembiayaan Rp 7,15 Triliun pada Maret 2023

Penulis: Wenti Ayu Apsari
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: