Kredit Foto: DANA
Berkolaborasi dengan dompet digital DANA, platform eCommerce Lazada memperkenalkan pembayaran digital Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) dari DANA bagi para pelanggan Lazada.
Pembayaran digital ini akan memberikan kemudahan bagi pelanggan yang memilih metode pembayaran di tempat menggunakan aplikasi DANA saat barang di antar ke pelanggan. Pilihan pembayaran ini ditawarkan khusus bagi pelanggan dengan pesanan yang diantar menggunakan jasa pengiriman Lazada Logistics.
“Saat barang diantar, pelanggan bisa memilih pembayaran di tempat non tunai dengan memindai QRIS melalui aplikasi DANA," ujar Direktur Eksekutif Lazada Indonesia, Ferry Kusnowo dalam keterangan tertulis, Rabu (3/5).
Saat ini, kata Ferry, pembayaran digital menggunakan QRIS dari DANA sudah dapat dilakukan di 80 kota di Indonesia. Pelanggan bisa melakukan pembayaran digital QRIS dari DANA di kota-kota yang sudah dilayani oleh Lazada Logistics.
"Kurir akan memberikan pilihan pembayaran ini saat mengantarkan barang ke pelanggan. Cukup pindai QRIS dengan aplikasi DANA dan barang bisa langsung diterima. Mudah dan praktis tanpa harus menyiapkan uang tunai," jelasnya.
Baca Juga: Penuhi Ketentuan, OJK Cabut Sanksi Pembatasan Usaha Jasa Advisindo Sejahtera
Ferry menambahkan, kolaborasi dengan DANA ini merupakan langkah awal untuk memberikan kelengkapan pilihan kemudahan bertransaksi pembayaran di tempat atau COD untuk pelanggan ekosistem Lazada dan DANA.
"Sekaligus memberikan kenyamanan dan kepraktisan bagi pelanggan dalam melakukan transaksi, serta membantu memperluas jangkauan penggunaan QRIS dari Bank Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu, CEO & Co-Founder DANA Indonesia, Vince Iswara mengatakan, kolaborasi ini sejalan dengan tujuan DANA untuk meningkatkan inklusi keuangan digital melalui perluasan akses terhadap layanan pembayaran digital untuk masyarakat.
Hingga saat ini, pengguna layanan keuangan DANA telah mencapai lebih dari 135 juta pengguna di Indonesia. Ekosistem terbuka DANA berkomitmen untuk terus menjangkau lebih banyak mitra guna mempermudah transaksi para pengguna.
"Dalam hal ini secara khusus untuk dapat mendorong peningkatan jumlah transaksi pembayaran digital QRIS sebagai wujud transformasi untuk menuju Indonesia cashless society," ucap Vince.
Sebagaimana diketahui, pembayaran digital menggunakan QRIS sudah menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat. Bank Indonesia (BI) mencatat, jumlah pengguna QRIS di Indonesia sebanyak 28,75 juta hingga Desember 2022, meningkat 15,95 juta dibandingkan pada akhir tahun sebelumnya.
Ini menunjukkan bahwa QRIS telah menjadi salah satu solusi pembayaran sehari-hari yang diterima dan digunakan masyarakat.BID menyebut peningkatan volume transaksi menggunakan QRIS akan bertumbuh secara agresif pada 2023.
Bahkan BI menargetkan pertumbuhan volume transaksi QRIS hingga sejumlah satu miliar transaksi dengan jumlah pengguna 45 juta orang pada tahun ini.
Baca Juga: Jadi Tempat Kerja Terbaik, Ini Cara Bank Mandiri Ciptakan Karyawan Unggul dan Terampil
Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari
Tag Terkait:
