Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sukses Akusisi Nasabah Baru, Laba Bersih BTN Melonjak Jadi Rp 801 Miliar

Sukses Akusisi Nasabah Baru, Laba Bersih BTN Melonjak Jadi Rp 801 Miliar Kredit Foto: Ferrika Lukmana Sari
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berhasil mencatatkan kinerja positif pada Kuartal I 2023. Hal ini tercermin dari perolehan laba bersih sebesar Rp 801 miliar, tumbuh 3,42% yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp 774 miliar.

Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, kinerja positif yang diraih ini menandakan keberhasilan transformasi yang dilakukan manajemen seperti sentralisasi proses kredit dan digitalisasi yang memberikan dampak positif dalam bentuk akuisisi nasabah baru, perluasan akses pasar dan produktivitas karyawan.

“Dengan transformasi yang dilakukan Bank BTN dan dukungan pemerintah bersama stakeholder terkait bisnis pembiayaan perumahaan, kami optimistis mampu berperan aktif dalam mendukung program Pembangunan Satu Juta Rumah serta memenuhi tugas utama menyediakan hunian terutama bagi MBR dan milenial,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (26/4).

Sementara itu, penyaluran kredit dan pembiayaan hampir mencapai sekitar Rp 300 triliun sepanjang kuartal I 2023. Perolehan tersebut tumbuh 8,16% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 277,13 triliun. Nilai tersebut tumbuh 8,16% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 277,13 triliun.

Baca Juga: Ditopang Transaksi Digital, Pendapatan Komisi Bank Mandiri Tembus Rp 9,7 Triliun

Nixon mengungkapkan, penyaluran kredit perumahan masih mendominasi total kredit perseroan pada kuartal I 2023. Adapun kredit perumahan yang disalurkan Bank BTN hingga akhir Maret 2023 mencapai Rp 264,57 triliun.

Dari jumlah tersebut, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi pada kuartal I 2023 masih mendominasi dengan nilai sebesar Rp148,65 triliun tumbuh 10,90% yoy pada kuartal I 2023. Sedangkan KPR Non Subsidi tumbuh 5,37% menjadi Rp 88,81 triliun pada kuartal I 2023 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 84,28 triliun.

“Kami memacu kredit dengan  sangat memperhatikan prinsip kehati-hatian. Maka itu, rasio kredit bermasalah (NPL) kami terus membaik. NPL Gross di level 3,54%, lebih rendah dari sebelumnya di level 3,6%,” kata Nixon.

Bank spesialis kredit perumahan ini berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp319,60 triliun atau naik 10,01% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 290,53 triliun. Dari jumlah tersebut perolehan dana murah (CASA) mencapai Rp 166,80 triliun naik sebesar 30,05% dibandingkan akhir Maret 2022 sebesar Rp 128,26 triliun.

Sementara total aset Bank BTN mengalami kenaikan 9,25% menjadi Rp 401,50 triliun dibandingkan akhir Maret 2022 yang sebesar Rp 367,51 triliun. “Kami optimistis hingga akhir tahun 2023, perseroan mampu meningkatkan kinerja sesuai target yang telah ditetapkan,” pungkas Nixon. 

Baca Juga: BI Prediksi Penyaluran Kredit Baru Tumbuh Positif di Triwulan II 2023

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: