Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

DPR Minta Bank Indonesia Antisipasi Dampak Inflasi Jelang Idul Fitri 2023

DPR Minta Bank Indonesia Antisipasi Dampak Inflasi Jelang Idul Fitri 2023 Kredit Foto: MPR
WE Finance, Jakarta -

Komisi XI DPR meminta jajaran Bank Indonesia (BI) di provinsi Jawa Tengah untuk menjaga tingkat inflasi, khususnya selama ramadan dan idulfitri 1444 Hijriah. Hal ini disampaikan Mustofa selaku Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) Komisi XI DPR ke Provinsi Jawa Tengah, pada Kamis (6/4).

Ia menilai, tren menjelang puasa dan lebaran selalu diikuti dengan laju inflasi yang tinggi, sehingga terjadi kenaikan permintaan atas beberapa barang.

"Oleh sebab itu, dalam kesempatan kunjungan kerja spesifik pada hari ini, kami dari Komisi XI DPR ingin mengetahui upaya BI menjaga inflasi daerah di Provinsi Jawa Tengah selama ramadan dan idulfitri 1444 Hijriah,” jelas Mustofa, dikutip Sabtu (8/4).

Menurutnya, menjaga tingkat inflasi ini penting dilakukan dalam rangka mendukung perkembangan ekonomi daerah yang berkesinambungan dan menjaga kesejahteraan masyarakat. 

“Karena jika inflasi itu ringan maka akan memiliki pengaruh yang positif dan dapat mendorong perekonomian lebih baik, meningkatkan pendapatan nasional, dan membuat masyarakat bergairah untuk bekerja, menabung dan mengadakan investasi,” jelas Mustofa.

Baca Juga: Tren Belanja Online Naik, Transaksi DANA Ikut Meningkat 122% Saat Ramadan

Diketahui, dalam laporan perekonomian provinsi Jawa Tengah Februari 2023, tingkat inflasi di wilayah ini mencapai 5,63% yoy pada triwulan IV 2022, lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya yakni 6,4% yoy. 

Namun demikian, inflasi Jawa Tengah masih lebih tinggi dibandingkan secara nasional, yakni sebesar 5,51% yoy dan di wilayah Jawa 5,27% yoy. Sedangkan inflasi tahunan tertinggi terjadi di kota Surakarta, dan terendah adalah kota Semarang.

Inflasi Jawa Tengah pada triwulan I-2023 diperkirakan mulai menurun. Penurunan ini diperkirakan bersumber dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau seiring dengan panen raya beras yang diperkirakan berlangsung pada Februari-Maret 2023. 

Sementara itu, outlook inflasi pada 2023 diperkirakan menurun dan kembali kepada sasaran inflasi. Hal ini seiring dengan harga energi dan pangan yang lebih terkendali.

Komisi XI DPR juga ingin mendapatkan data dan informasi terkait dengan perkembangan inflasi di provinsi Jawa Tengah. Seperti upaya-upaya apa yang dilakukan oleh BI sebagai salah satu anggota Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dalam mengendalikan inflasi.

Selain itu, fokus pada kegiatan untuk mengendalikan inflasi di provinsi Jawa Tengah pada tahun 2023 dan strategi Bank Indonesia dalam mengantisipasi kenaikan harga akibat kenaikan permintaan barang pada saat ramadan dan hari raya idulfitri.

“Kami juga ingin mengetahui komoditas yang memberikan pengaruh paling besar terhadap capaian inflasi di provinsi Jawa Tengah. Rekomendasi atau rencana aksi apa saja yang sudah dihasilkan oleh BI dalam kurun waktu 3 tahun terakhir dikaitkan dengan hasil pemantauan inflasi dan upaya pengendalian inflasi,” tutup Mustofa.

Baca Juga: Nilai Transaksi Mobile Banking BCA Capai Rp 1.016 Triliun Per Februari 2023

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: