Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank DBS Indonesia Raih Penghargaan Best Investment Bank dari Global Finance

Bank DBS Indonesia Raih Penghargaan Best Investment Bank dari Global Finance Kredit Foto: DBS
WE Finance, Jakarta -

Menyambut kuartal II 2023, Bank DBS Indonesia kembali memperoleh penghargaan bergengsi berskala internasional. Kali ini majalah Global Finance menobatkan Bank DBS Indonesia sebagai Best Investment Bank di lingkup Indonesia untuk pertama kalinya pada penghargaan World’s Best Investment Banks 2023.

Sebelumnya, Bank DBS telah diakui sebagai World's Best Bank oleh Global Finance selama lima tahun berturut-turut sejak 2018-2022. Director of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie mengatakan, penghargaan ini sebagai sebuah kebanggaan bagi perusahaan untuk meraih titel sebagai Best Investment Bank.

"Kami menyadari investasi merupakan elemen penting dalam menumbuhkan perekonomian negara. Oleh karena itu, Bank DBS Indonesia senantiasa berupaya untuk mempermudah investasi lintas sektor dan industri melalui layanan yang kami digitalisasi serta memperbanyak kerja sama berbasis ESG untuk menciptakan dampak positif bagi lingkungan, masyarakat, dan negara," ujar Kunardy dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (6/4).

Adapun kriteria penghargaan tersebut berdasarkan partisipasi bank, saham, jumlah serta besaran kerja sama, jasa konsultasi , kemampuan penataan, jaringan distribusi, upaya untuk mengatasi kondisi pasar, inovasi, penetapan harga, kinerja penjaminan emisi atau underwriting setelah pasar, dan reputasi pasar.

Baca Juga: Home Credit Tawarkan Beragam Promo Menarik di Momen Ramadan, Cek Di Sini!

Selanjutnya, setiap institusi perbankan dinilai oleh tim editorial Global Finance dengan masukan dari para pakar industri dengan kesepakatan-kesepakatan yang diumumkan atau dijalankan selama tahun 2022 turut menjadi bahan pertimbangan.

"Komitmen Bank DBS Indonesia untuk menggalakkan investasi berbasis ESG direalisasikan melalui berbagai pendanaan yang dilakukan selama beberapa tahun terakhir," ungkapnya.

Menurut Kunardy, perusahaan-perusahaan seperti eFishery, startup teknologi akuakultur pertama di Indonesia, menerima pinjaman sebesar US$ 3,3 juta untuk merevolusi sektor akuakultur dan meningkatkan kesejahteraan pembudidaya ikan dan udang di Indonesia.

Selain itu, Bank DBS Indonesia memberikan transition financing untuk Indika Energy melalui anak usaha PT Jaya Bumi Paser (JBP) sebesar US$ 27,5 juta guna membiayai pengembangan sumber energi baru dan terbarukan berbasis biomassa yang berkelanjutan.

"Di lingkup regional, portofolio keuangan berkelanjutan Bank DBS telah mencapai S$ 52,7 miliar per 30 Juni 2022, melampaui target S$ 50 miliar jauh sebelum 2024," bebernya.

Baca Juga: Kantongi Restu OJK, Finaccel Finance Resmi Berganti Nama Jadi Kredivo Finance

Penulis: Wenti Ayu Apsari
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: