Hijra Bank Bidik 1 juta Pengguna Pada 2024

Platform perbankan syariah Hijra Bank menargetkan jumlah pengguna bisa mencapai 1 juta pada tahun 2024. Hingga saat ini, perusahaan mencatat pertumbuhan jumlah pengguna lebih dari 200% dari tahun sebelumnya.

Group CEO Hijra Dima Djani mengatakan, hal ini turut mendorong pertumbuhan transaksi melalui aplikasi digital Hijra Bank yang naik hampir 3 kali lipat sejak aplikasi digital ini diluncurkan tiga bulan lalu, pada Desember 2022 lalu.

"Kita menargetkan 1 juta pengguna untuk satu tahun ke depan. Kita lihat marketnya masih sangat besar, Insya Allah kita bisa capai itu," ujarnya dalam acara Shaping the future of fintech in Indonesia, di Jakarta pada Rabu (29/3).

Guna mencapai target tersebut, tentunya membutuhkan strategi yang matang terutama di tengah tantangan perekonomian global saat ini. Oleh karena itu, Hijra Bank telah menyiaplan langkah-langkah strategis pada tahun ini.

Pertama, meluncurkan produk-produk baru dengan tingkat permintaan tinggi dan gap besar di pasar seperti produk Pembiayaan Perumahan Syariah (PPR) maupun fitur - fitur yang memudahkan pengguna dalam bertransaksi sehari - hari seperti pembayaran tagihan, uang elektronik, HijraBiz Individual dan fitur lain yang memudahkan pelaku bisnis untuk mengatur kas mereka.

Baca Juga: Terus Bertransformasi, Pengguna BNI Mobile Banking Melonjak hingga 25%

Kedua, Hijra Bank serius memperdalam kerja sama kemitraan dengan ekosistem bisnis halal besar di antaranya Paragon, induk perusahaan kosmetik Wardah dan MakeOver, juga unit usaha syariah salah satu bank terbesar di Indonesia, dan terus terbuka untuk kerja sama lainnya di masa depan.

Pihaknya juga memfasilitasi pengguna dan calon pengguna untuk dapat tumbuh sebagai pengusaha-pengusaha baru yang kuat secara pemahaman dan terlatih untuk kembangkan bisnisnya bersama ekosistem Hijra melalui ARQAM dan ALAMI Institute.

"Sebagai pendatang baru, kami optimis Hijra Bank akan semakin diterima dan hadir melengkapi gaya hidup halal masyarakat di Indonesia," ungkapnya.

Adapun lebih dari 50% pengguna aplikasi Hijra Bank adalah masyarakat milenial dan gen Z yakni kalangan berusia di bawah 35 tahun. Kemudian, lebih dari 24% dari pengguna aplikasi digital Hijra Bank adalah wirausaha, dengan ekosistem pengguna yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Dima mengungkapkan, pencapaian yang diraih perusahaan ini tidak lepas dari strategi-strategi yang ditempuh oleh seluruh tim Hijra Bank untuk menjawab berbagai kebutuhan masyarakat akan keuangan yang simpel, mudah diakses, dan sesuai dengan nilai-nilai Islami.

"Hal tersebut juga didukung oleh inovasi berbasis teknologi yang terus kami kembangkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," terang Dima. 

Hingga akhir 2022, ia menyebut pertumbuhan pembiayaan yang disalurkan oleh Hijra Bank hampir menyentuh 200% dari tahun sebelumnya. Melalui peningkatan tersebut, perseroan berhasil membukukan kenaikan laba hingga lebih dari 200% yoy. 

Baca Juga: Hijra Bank Bidik Aset Hingga Rp 1 Triliun di 2023, Ini Strateginya