Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Commonwealth Bank Dikabarkan Akan Diakusisi Perusahaan India dan Taiwan

Commonwealth Bank Dikabarkan Akan Diakusisi Perusahaan India dan Taiwan Kredit Foto: Reuters/Edgar Su
WE Finance, Jakarta -

Aksi akusisi perusahaan keuangan dalam negeri kembali berhembus. Kali ini unit bisnis Commonwealth Bank of Australia (CBA) di Indonesia dikabarkan akan diakusisi oleh perusahaan asing. 

Dilansir dari Bloomberg, Sabtu (25/3), terdapat dua perusahaan asing yang sedang mempertimbangkan rencana untuk mengakusisi unit bisnis Bank Commonwealth di Indonesia. Mereka adalah Bajaj Finance Ltd dan Cathay Financial Holding Co.  

Perusahaan keuangan asal India dan Taiwan tersebut telah melakukan pembicaraan dengan konsultan mereka terkait potensi penawaran Bank Commonwealth yang dikabarkan bernilai ratusan juta dolar.

"Pertimbangan pada tahap awal, penawar dapat memutuskan untuk tidak melanjutkan dan CBA dapat memilih untuk tidak menjual unit tersebut," tulis Bloomberg dari beberapa sumber. 

Adapun sampai saat ini perwakilan Bajaj dan Commonwealth Bank masih menolak berkomentar. Tak berbeda, pihak Cathay Financial juga tidak memberikan tanggapan terkait hal tersebut.

Baca Juga: Laris Manis, 200 Ribu Investor Ritel Pesan SBN di Aplikasi Livin' by Mandiri

Dikutip dari laman resmi, Bank Commonwealth adalah anak perusahaan dari Commonwealth Bank of Australia (CBA) yang berbasis di Sydney dan merupakan institusi keuangan publik terbesar di Australia yang terdaftar pada Australia Securities Exchange (ASX).

Bank Commonwealth fokus pada segmen retail banking dan Usaha Kecil Menengah (UKM), menyediakan berbagai produk dan layanan perbankan. Perusahaan juga menjadi penyedia layanan Wealth Management dengan menawarkan solusi keuangan yang disesuaikan untuk melayani kebutuhan pelanggan.

Bank Commonwealth telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hingga saat ini, Commonwealth Bank of Australia masih menjadi pemegang saham pengendali Bank Commonwealth dengan kepemilikan saham mencapai 99,00%.

Baca Juga: Ini Strategi BNI Genjot Pertumbuhan Kredit Ekspor di 2023

Penulis: Wenti Ayu Apsari
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: