Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waspada! Ini Dua Penyakit yang Sering Dialami Saat Berpuasa

Waspada! Ini Dua Penyakit yang Sering Dialami Saat Berpuasa Kredit Foto: Siaran Pers/Allianz Life Indonesia
WE Finance, Jakarta -

Ibadah puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik, mulai dari membakar lemak dalam tubuh, meningkatkan hormon pertumbuhan, meningkatkan fungsi otak, mengurangi tekanan darah, mengurangi risiko penuaan, dan penyakit berbahaya lainnya. 

Namun, dibalik berbagai manfaat positif tersebut, rupanya terdapat penyakit yang kerap kali dianggap ringan, namun sering dialami saat menjalankan ibadah puasa yakni gastroenteritis atau peradangan pada saluran pencernaan, termasuk lambung dan usus, serta dyspepsia atau nyeri di perut bagian atas. 

Selama bulan Ramadan 2022 dan 2021, Allianz Life Indonesia menerima lebih dari 1.900 kasus klaim dalam periode April – Mei 2022 dan hampir 1.600 kasus klaim dalam periode April – Mei 2021 terkait dengan gastroenteritis dan dyspepsia. 

"Pengajuan klaim terkait dua penyakit ini selalu mengalami peningkatan selama bulan Ramadan, di mana pada bulan sebelumnya, yakni Maret 2022 case claim ini hanya mencapai angka 1.116, sedangkan pada Maret 2021 hanya menyentuh 813 klaim," ujar Head of Claim Supports Allianz Life Indonesia, Tubagus Argie, dalam keterangan tertulis dikutip Jumat (24/3).

Jumlah dari kasus klaim yang diterima oleh Allianz Life Indonesia, lanjut Tubagus, membuktikan bahwa tubuh akan mengalami berbagai macam penyesuaian yang dapat berdampak kurang baik terhadap kesehatan apalagi jika tidak diiringi dengan penerapan pola makan yang sehat saat berpuasa.

Baca Juga: Terus Meningkat, Pengguna JakOne Mobile Capai 2 Juta Pada 2022

Untuk dapat menghindari berbagai risiko penyakit yang bisa terjadi dan mengganggu ibadah puasa di bulan Ramadan, menjaga kekebalan dan imunitas tubuh menjadi sangat penting untuk dipahami dan diterapkan dengan baik. 

Tubagus pun membagikan tips agar tetap sehat dan bugar selama berpuasa, di antaranya dengan menerapkan pola makan sehat. Sederhananya, dalam satu piring sajian sekali makan berisi setengah piring berisi sayur dan buah dan setengah piring sisanya berisi dua per tiga makanan pokok dan sepertiga lauk-pauk.

"Lalu konsumsi air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi. Selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, terapkan pola minum 2-4-2, yaitu 2 gelas saat berbuka puasa, 4 gelas antara selang waktu setelah berbuka puasa hingga sebelum tidur, serta 2 gelas saat sahur," jelasnya.

Selain itu, ubah pola tidur agar kondisi tubuh tetap bugar dan rutinlah berolahraga. Pilih jenis olahraga dengan intensitas ringan, seperti berjalan kaki, bersepeda, yoga, pilates, hula hoop, atau lompat tali. 

Selain tips tersebut, menyikapi hal ini, Tubagus juga mengingatkan hal yang tak boleh dilupakan untuk perlindungan sedari dini adalah asuransi kesehatan yang dapat memberikan proteksi secara komprehensif, baik untuk individu maupun keluarga. 

“Risiko jatuh sakit selama menjalankan ibadah puasa di bulan ramadan akan menimbulkan gangguan finansial jika tidak dikelola dengan baik. Terlebih, biaya medis selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya. Agar kondisi keuangan tetap stabil, maka diperlukan asuransi kesehatan,” tutupnya.

Baca Juga: Bank DKI dan Kemenko Perekonomian Dorong Akses Pembiayaan KUR bagi Generasi Muda

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: