Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

BSI Hadirkan Layanan Pengelolaan Keuangan untuk Lemhannas

BSI Hadirkan Layanan Pengelolaan Keuangan untuk Lemhannas Kredit Foto: Bank Syariah Indonesia (BSI)
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus meningkatkan penetrasi produk dan layanan perbankan syariah di tanah air. Salah satunya berkolaborasi dengan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). Kerja sama tersebut mencakup pengelolaan keuangan, penyaluran gaji serta tunjangan kinerja untuk seluruh personel Lemhannas. 

Direktur Utama BSI Hery Gunardi menegaskan, bahwa perusahaan terus berupaya meningkatkan pangsa pasar dengan memacu penetrasi produk dan layanan melalui inovasi yang berkelanjutan dan memperkuat kerja sama dengan berbagai stakeholders.

Seperti diketahui, di usia ke- 2 tahun BSI telah menjadi market leader dalam industri keuangan syariah di Indonesia, baik dari sisi jaringan, customer based, capital untuk dapat melayani umat dan nasabah dari berbagai lapisan masyarakat.

“BSI merasa bangga menjadi mitra dari Lemhannas yaitu lembaga negara yang berkonsentrasi terhadap pendidikan kader dan pemantapan pimpinan tingkat nasional. Kami berharap dapat menjadi mitra yang baik dan dapat bersinergi dengan Lemhannas baik dalah hal pengelolaan keuangan dan penyaluran gaji dan tunkin untuk seluruh personel di Lemhannas,” kata Hery dalam keterangan resmi, Selasa (21/3).

Baca Juga: DPR Minta Perry Warjiyo Tingkatkan Kualitas SDM Generasi Muda di Bank Indonesia

Selain itu, kolaborasi dengan Lemhannas merupakan kelanjutan dari kerja sama lain yang sudah dilakukan oleh BSI dengan kementerian atau lembaga di seluruh Indonesia, di antaranya TNI, Polri, Kementerian Keuangan, Kementerian Agama, dan Kementerian Kesehatan.

"BSI berharap dengan meningkatnya literasi perbankan syariah dapat menumbuhkan dan mendorong pembangunan Indonesia, melalui keunikan dan nilai syariah yang modern, digital dan kompetitif sehingga mampu bersaing baik di kancah global," ungkapnya.

BSI saat ini sudah memiliki lebih dari 1.300 kantor cabang yang siap melayani nasabah di seluruh Indonesia. Dari sisi digital, BSI memiliki aplikasi super apps BSI Mobile yang dapat diakses oleh seluruh jaringan Lemhannas di mana pun dan kapan pun.

“BSI hadir sebagai warna dan energi baru untuk Indonesia sehingga kami membutuhkan sinergi dan kolaborasi seluruh pihak untuk senantiasa menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia sesuai dengan harapan bahwa Indonesia dapat menjadi pusat ekonomi syariah dunia pada tahun 2023,” tegasnya.

Sebagai catatan, BSI membukukan kinerja yang impresif sepanjang 2022 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp 4,26 triliun, tumbuh 40,68% yoy. Pencapaian ini merupakan laba tertinggi sepanjang sejarah berdirinya bank syariah di Indonesia. 

Seiring kinerja yang terus bertumbuh, BSI pun mencatat lonjakan jumlah pengguna BSI Mobile sepanjang 2022, yakni mencapai 4,81 juta pengguna atau naik sebesar 39% yoy. Peningkatan ini dipengaruhi oleh perubahan perilaku masyarakat yang semakin digital savvy dan familiar dengan e-banking channel BSI. 

Untuk itu, sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di Indonesia, BSI juga terus mengoptimalkan potensi pengembangan islamic ecosystem dalam negeri, mulai dari peningkatan literasi keuangan syariah, menyasar ekosistem ziswaf, masjid, pendidikan, kesehatan dan industri manufaktur lainnya.

Baca Juga: Sepanjang 2022, BSI Salurkan Pembiayaan UMKM Senilai Rp 37,64 Triliun

Penulis: Wenti Ayu Apsari
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: