Kredit Foto: BRI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI berhasil menjawab kebutuhan masyarakat akan transaksi digital. Alhasil, transaksi digital banking melonjak sejak terjadinya pandemi Covid-19 beberapa tahun terakhir.
Keberhasilan BRI dalam menyediakan layanan digital banking ditunjukkan dari mayoritas transaksi nasabah BRI melalui platform digital yang mencapai porsi 98,41% pada 2022 sehingga perseroan menyisakan layanan berbasis cabang hanya sebesar 1,59%.
Direktur Digital dan Teknologi Informasi Arga M. Nugraha mengatakan peningkatan pelayanan digital terus diupayakan guna memberi kemudahan dan kepuasan kepada pelanggan.
“Nasabah kami telah beralih dari transaksi berbasis kantor cabang ke saluran transaksi digital. Jumlahnya terus meningkat sejalan dengan perjalanan transformasi digital pelanggan. Kenyamanan nasabah menjadi unsur penting bagi BRI, dengan transformasi layanan di dalamnya,” ujar Arga dalam keterangan resmi, dikutip Senin (20/3).
Baca Juga: Perkuat Transformasi Digital, Ini Strategi BRI Hingga Empat Tahun Ke depan
Menurut Arga, transformasi digital ini juga menjadi pendorong pencapaian laba BRI sebesar Rp 51,4 triliun pada 2022 yang merupakan laba tertinggi sepanjang sejarah perbankan nasional. Kemudian mendorong peningkatan fee based income BRI, khususnya yang berasal dari super app milik BRI, yakni BRImo.
Pertumbuhan jumlah pengguna aplikasi BRImo juga menunjukkan peningkatan signifikan pada tahun 2022. Tercatat, jumlah transaksi digital melalui BRImo sebesar 1,82 miliar transaksi atau tumbuh 110% yoy dengan volume transaksi mencapai sebesar Rp 2.669 triliun atau meningkat 98,48% yoy.
"Dengan pertumbuhan jumlah user BRImo di 2022 sebesar 68,46% yoy menjadi 23,8 juta pengguna, BRImo telah mencatatkan fee based income sebesar Rp 1,59 triliun," ungkapnya.
Dengan adanya BRImo sebagai layanan digital banking BRI juga membuat nasabah semakin aman dan nyaman melakukan transaksi. Arga menambahkan, digitalisasi tidak menjadi penghalang baik bagi nasabah baru maupun nasabah lama yang masih bertransaksi secara konvensional.
“Ini sangat menarik dan kami juga puas karena pelanggan setia kami tetap on the track dalam melakukan transaksi. Oleh karena itu, kami percaya peningkatan transformasi digital ini tetap menjadi strategi untuk menghadapi masa depan,” jelasnya.
Baca Juga: Indonesia Venture Capital Database 2023 Permudah Startup RI Akses Pendanaan
Penulis: Wenti Ayu Apsari
Editor: Ferrika Lukmana Sari
Tag Terkait:
