Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perluas Pasar, Industri Asuransi Jiwa Berpeluang Sasar Segmen Menengah Bawah

Perluas Pasar, Industri Asuransi Jiwa Berpeluang Sasar Segmen Menengah Bawah Kredit Foto: Allianz Life
WE Finance, Jakarta -

Kinerja asuransi jiwa menunjukkan penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, sepanjang tahun 2022 industri asuransi jiwa mengalami penurunan pendapatan premi hingga 5,3% yoy.

Menanggapi hal ini, Business Director Allianz Life Indonesia, Bianto Surodjo mengatakan industri asuransi jiwa tetap optimis bisnis akan membaik seiring dengan pulihnya ekonomi dan masih tingginya prospek pasar pada 2023.

Menurut Bianto, segmen kelas menengah bawah juga masih memiliki peluang pasar sama baiknya dengan kelas tertentu sehingga misi Allianz untuk mengasuransikan masyarakat lebih banyak bisa tercapai.

"Kami melihat itu sebagai suatu opportunity ke depannya juga kami akan serius lagi menggarap di setiap segmen. Jadi misi kami untuk mengasuransikan lebih banyak orang Indonesia bisa tercapai," ujar Bianto dalam acara Money Talks Nasabah Menengah Bawah, Harapan bagi Bisnis Asuransi Jiwa 2023 pada Kamis, (16/3).

Baca Juga: Resmi jadi Ketua AAUI Baru, Budi Herawan Beberkan Kondisi Industri Asuransi Umum

Sementara itu, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia meningkat 49,68% sepanjang tahun 2022. Hal ini, kata Bianto, tentunya merupakan angin segar bagi industri asuransi jiwa.

"Berarti itu artinya kesadaran mengenai asuransi juga meningkat, dan bukan hanya di kalangan masyarakat tertentu saja. Dengan demikian, lapisan masyrakat menengah bawah bisa lebih banyak dijangkau," tuturnya.

Selain itu, Bianto juga mengungkapkan daya beli masyarakat Indonesia saat ini sudah cukup pulih, sehingga menjadi peluang bagi industri asuransi jiwa.

"Saya percaya market proteksi masih cukup besar. Sehingga itu yang kami coba, untuk meng-capitalize agar lebih banyak customer yang membeli produk asuransi," pungkasnya.

Baca Juga: Perkuat Kualitas Kredit UMKM, OJK Dorong Sinergi dengan LPIP dan ICS

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: