Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Pemahaman Masyarakat, OJK Gelar Program Edukasi Keuangan

Tingkatkan Pemahaman Masyarakat, OJK Gelar Program Edukasi Keuangan Kredit Foto: Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
WE Finance, Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar kegiatan edukasi keuangan yang dihadiri ratusan pelaku usaha kecil, dan ibu rumah tangga dari wilayah Kabupaten Ciamis dan sekitar di Gedung Islamic Center Ciamis, Kamis (16/3).

Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pemberdayaan perempuan pelaku UMKM, khususnya kepada pelaku usaha kecil dan ibu rumah tangga yang merupakan penggerak utama ekonomi Indonesia.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi berharap edukasi ini dapat memberikan pemahaman mengenai produk dan jasa keuangan sehingga bermanfaat meningkatkan kesejahteraan.

“Pelaku UMKM itu lebih dari separuhnya perempuan dan UMKM ini menjadi motor penggerak utama ekonomi Indonesia," ujar Friderica dalam keterangan tertulis, Kamis (16/3).

Dia meminta masyarakat untuk mau memahami dan memanfaatkan produk-produk jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan ekonominya termasuk untuk berinvestasi. Sebelum mulai investasi, harus berhati-hati karena masih maraknya penawaran investasi ilegal yang menyasar kalangan awam terutama ibu-ibu.

Baca Juga: Resmi jadi Ketua AAUI Baru, Budi Herawan Beberkan Kondisi Industri Asuransi Umum

Materi dalam kegiatan edukasi keuangan tersebut meliputi tata cara mengelola dan melakukan perencanaan keuangan, tips menggunakan produk keuangan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), pembiayaan modal usaha, investasi dan perencanaan keuangan, materi waspada investasi serta waspada pinjol ilegal.

Dalam kesempatan tersebut, anggota Komisi XI DPR Agun Gunandjar Sudarsa menyambut baik inisiasi pelaksanaan edukasi keuangan yang diselenggarakan OJK karena dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pemahaman terkait produk jasa keuangan.

“Edukasi keuangan menjadi penting, kalau kita tidak terampil dan waspada atau hati-hati, masa depan akan jeblok, UMKM akan hancur, ibu rumah tangga akan terlilit investasi dan pinjaman online yang berbahaya bagi kita,” kata Agun.

Ke depannya, Agun berharap seiring dengan mudahnya penawaran atau akses produk keuangan melalui gawai pribadi atau telepon genggam, kegiatan edukasi keuangan ini dapat terus dilakukan agar masyarakat semakin memahami dan bijak memanfaatkan produk keuangan yang aman dan benar.

Di sela-sela acara juga dilakukan penyerahan simbolis produk keuangan kepada penerima manfaat Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Mesra, Top Up Rekening Dana Investasi Pasar Modal, dan Program Mekaar. Salah satu peserta edukasi ialah Lela. Pelaku usaha mikro di Ciamis ini merasakan manfaat informasi yang disampaikan.

Baca Juga: Budi Herawan menjadi Ketua AAUI Periode 2023-2026

“Kita sebagai perempuan menjadi lebih mengerti mengenai manajemen keuangan. Kita juga jadi tahu fasilitas kredit perbankan untuk UMKM dan kita sebagai UMKM tidak terjerat rentenir dan pinjol. Mudah-mudahan UMKM akan terbuka tentang keuangan. Jadi tidak malu datang ke bank dan tidak akan terjerat jasa keuangan yang ilegal,” jelas Lela.

Sri Indriani, pelaku UMKM dan peserta Lembaga Keuangan Mikro di Ciamis yang juga hadir di edukasi keuangan itu juga merasakan manfaat edukasi keuangan yang diberikan dalam mengembangkan usahanya.

“Kami jadi semakin berhati-hati dalam melakukan pinjaman-pinjaman online yang ditawarkan karena banyak dari teman-teman yang menjadi korban pinjol yang ilegal,” katanya. 

Baca Juga: Tiga Bank Amerika Serikat Bangkrut, BI Pastikan Ketahanan Perbankan Indonesia Masih Kuat

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: