Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Pembangunan Daerah, Sri Mulyani Beri Dukungan ke SMI

Tingkatkan Pembangunan Daerah, Sri Mulyani Beri Dukungan ke SMI Kredit Foto: Kemenkeu
WE Finance, Jakarta -

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus berupaya membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui solusi berkelanjutan yang inovatif untuk kebutuhan pembangunan Indonesia.

Untuk itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berharap PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dapat memberikan dukungan pembangunan bagi pemerintah daerah (pemda). Hal itu disampaikan dalam acara syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) SMI yang ke-14 di Jakarta, Jumat (3/3).

“Kalau memang SMI mampu, saya minta mengembangkan program loan. Kemudian, melakukan risiko penilaian terhadap Pemda, kalau kami lihat Pemda yang juara bisa menurunkan stunting, punya leadership dan kreadibilitas bagus, mestinya bisa dibantu secara maksimal,” ujar Sri Mulyani dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (7/3).

Lebih lanjut, Sri Mulyani mengungkapkan SMI harus membuat profil risiko masing-masing Pemda. Kemudian kemampuan Pemda untuk menyampaikan tujuan pembangunan harus dikembangkan dengan sungguh-sungguh.

“Saya lihat sudah mulai mengembangkan mengenai profil risiko dari pemerintah daerah. Itu sesuatu yang bagus menjadi lebih agresif dan progresif di dalam memberikan dukungan,” ungkapnya.

Baca Juga: Ini Strategi PasarPolis Pasarkan Asuransi Lewat Insurtech

Menurutnya, peran SMI dalam pembangunan di daerah diharapkan dapat menurunkan tingkat kesenjangan antar daerah. Jika masih ada daerah 3T (terpencil, terluar, tertinggal) maka pemerintah belum menutup gap yang ada.

“Saya merasa inequality antar daerah harus diturunkan. Sebenarnya tidak boleh lagi dalam satu dekade ke depan ada yang disebut sebagai daerah terpencil, terluar, dan tertinggal," tegasnya.

Oleh karena itu, Kemenkeu akan terus memberikan dukungan bagi SMI untuk berinovasi mendukung pembangunan di daerah. Terutama bagi pembangunan yang ada kaitannya dengan sumber daya manusia untuk keluar dari middle income trap yakni pembangunan sisi pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial.

“Coba dipikirkan dan mulai pilih dengan entah proyek atau program di daerah-daerah yang betul-betul menghasilkan suatu hasil yang kemudian bisa dengan meningkatkan keterampilan,” jelasnya.

Baca Juga: Pemegang Saham Angkat Jeong Dae Kim Jadi Dirut Woori Finance

Penulis: Wenti Ayu Apsari
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: