JAKARTA, 24 Januari 2014 - Rumondang Nainggolan dari Kantor Berita Radio 68H di Jakarta meraih penghargaan Adinegoro kategori jurnalistik radio untuk karya tahun 2013 atas karyanya berjudul “Pengabdi Negara Yang Terbuang” yang disiarkan pada 3 April 2013.
Kemenangan Rumondang ditetapkan oleh dewan juri yaitu Errol Jonathans, direktur utama Radio Suara Surabaya, Awanda Erna, tokoh jurnalistik radio dan Chandra Novriadi, ketua bidang pendidikan dan penelitian dan pengembangan PRSSNI dalam sidang di Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat di Jakarta, Kamis, 23 Januari 2014.
Karya Rumondang ini mendapat nilai 244,8 tertinggi dibanding 22 karya lain yang masuk untuk penghargaan Adinegoro 2013 dengan tema “Demokrasi dan Citra Bangsa”.
Menurut Errol Jonathans, pemenang mempunyai kemampuan dalam mengungkapkan peristiwa yang sudah tersimpan selama 50 tahun lebih dan tidak terselesaikan. Dia tidak mendalami peristiwa yang kelihatan namun peristiwa yang sangat dekat dengan humanisme dan citra bangsa yang berbasis pada hukum. Termasuk juga para pelaku yang berjuang menuntut hak mereka.
“Seperti membongkar harta karun. Dari sisi teknis, karya ini punya kelengapan narasumber, sehingga terbangun cerita secara konprehensif serta dirangkai dengan bagus.” Katanya.
Menurut Awanda Erna, dari sisi materi berita ini mengungkapkan kasus eks PNS pada era orde lama yang diduga sebagai anggota PKI tanpa kejelasan status, diwakili oleh Sudarso dan Mustam yang tidak mendapat rehabilitas dan berusaha bangkit sendiri.
Dari sisi bahasa naskah disajikan dengan runut dan terstruktur sedangkan penyajiannya juga bagus. “Latar belakang lagu ‘Genjer genjer’ sangat pas menggambarkan suasana yang diangkat,” katanya.
Atas kemenangan ini Rumondang Nainggolan mendapat piagam, piala dan uang tunai Rp50.000.000,- yang akan diberikan dalam acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2014 di Bengkulu pada 9 Februari 2014.
Penghargaan jurnalistik Adinegoro diberikan untuk mengapresiasi karya jurnalistik setiap tahun meliputi kategori jurnalistik Lporan investigasi, tajuk rencana, foto, karikatur, radio dan televisi.
Penghargaan Adinegoro diberikan setiap tahun untuk mengapresiasi karya jurnalistik dengan kategori laporan investigasi, jurnalistik foto, karikatur, tajuk rencana, radio dan televisi. Anugerah jusrnalistik Adinegoro diselenggarakan sebagai rangkaian dari peringatan Hari Pers Nasional.
Selain itu panitia Hari Pers Nasional juga memberikan dua penghargaan khusus untuk jurnalistik media situs berita (siber) dan jurnalistik infotainment.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nurcholish MA Basyari
Editor: Nurcholish MA Basyari
Tag Terkait:
Advertisement