Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gandeng PT INTI, KB Bukupin Bangun Platform Marketplace Paylater untuk Penyaluran KUR

Gandeng PT INTI, KB Bukupin Bangun Platform Marketplace Paylater untuk Penyaluran KUR Kredit Foto: KB Bukopin
WE Finance, Jakarta -

Setelah berhasil mencatatkan pencapaian terbaik dalam satu dekade terakhir, PT Industri Telekomunikasi Indonesia atau INTI (Persero) memperkuat lini bisnis digital dengan mengeksekusi platform paylater marketplace untuk PT Bank KB Bukopin bk.

Kolaborasi strategis tersebut telah diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman tentang kerja sama platform paylater marketplace antara Direktur Utama INTI Edi Witjara dan Presiden Direktur Bank KB Bukopin Woo Yeul Lee.

Edi Witjara mengatakan kerja sama ini merupakan upaya perusahaan untuk memperluas bidang ke aspek ICT dan teknologi. Sinergi ini juga mendapat dukungan dari dari pemegang saham, PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) dan rencananya akan menjadikan platform paylater bertajuk KBB Paylater Marketplace.

"Sebagai sarana penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), nasabah Bank KB Bukopin dengan menggunakan teknologi dan sistem digitalisasi perbankan yang menggaransi keamanan, kemudahan, dan ketepatan penyaluran KUR sampai kepada nasabah penerima KUR," ujar Edi dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (23/2).

Ia bilang penggunaan teknologi dan sistem digitalisasi ini akan menjadikan KB Bukopin sebagai pelopor penyaluran KUR dengan  menggunakan platform atau marketplace. Sehingga memberikan kemudahan dan kepastian bagi para petani dalam memanfaatkan dana penyaluran KUR. 

Baca Juga: Inflasi dan Covid-19 Bisa Picu Kenaikan Klaim Asuransi dan Reasuransi pada 2023

Nantinya, platform KBB paylater marketplace ini akan direalisasikan sembari memberikan solusi verifikasi dan validasi identitas kependudukan menggunakan perangkat KTP-el Reader. 

Selain itu, produk inovasi INTI tersebut memiliki kemampuan membaca KTP elektronik secara mandiri tanpa harus terkoneksi dengan perangkat komputer serta dapat berintegrasi dengan banyak perangkat lainnya.

Perangkat KTP-el Reader itu akan mendukung implementasi platform KBB Paylater Marketplace untuk aspek validasi dan verifikasi saat transaksi di marketplace, terkait kebutuhan pertanian dan peternakan, hingga proses transaksi keuangan saat pembayaran pemenuhan kewajiban paylater.

"Perangkat ini dapat dipastikan aman secara pemakaiannya karena telah berstandar Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 76 tahun 2020 tentang Perangkat Pembaca dan Penulis serta Perangkat Pembaca Kartu Tanda Penduduk Elektronik," ungkapnya.

Produk ini akan memudahkan transaksi keuangan pada tahap verifikasi dan validasi data nasabah untuk penggantian kartu Automatic Teller Machine (ATM) dan aktivitas perbankan lainnya ini juga telah mengantongi sertifikasi sesuai standarisasi dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Selain itu, perangkat KTP-el Reader inipun telah lolos verifikasi nilai tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) dari Surveyor Indonesia dengan nilai sebesar 48,8%.

Edi berharap, bisa mengeksplorasi potensi kerja sama lain karena perusahaan memiliki kapabilitas dalam bidang produksi perangkat telekomunikasi, elektronika, informatika, transportasi, serta bentuk kerja sama lain yang disepakati oleh kedua belah pihak.

“Semoga, sinergi ini akan berkelanjutan dan memberikan efek domino pada pertumbuhan bisnis kedua belah pihak,” tutup Edi.

Baca Juga: OJK Fokus Perkuat Organisasi Untuk Pengawasan dan Pelayanan di Sektor Keuangan

Penulis: Wenti Ayu Apsari
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: