Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bidik Pertumbuhan Kredit di 2023, KB Bukopin Sasar Segmen Komersil dan Retail

Bidik Pertumbuhan Kredit di 2023, KB Bukopin Sasar Segmen Komersil dan Retail Kredit Foto: KB Bukopin
WE Finance, Jakarta -

PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bukopin) menyatakan tengah melakukan serangkaian strategi agar dapat mencatat kinerja lebih baik dari tahun ke tahun. Hal itu termasuk bagian dari fokus Rencana Bisnis Bank (RBB) pada tahun 2023.

Direktur Operasi KB Bukopin Helmi Fahrudin mengatakan, salah satunya upaya yang tengah dilakukan yaitu rencana Penawaran Umum Terbatas (PUT) VII melalui skema rights issue dengan menerbitkan saham baru seri B sebanyak-banyaknya 120 miliar lembar saham. 

"Penambahan modal yang dilakukan oleh KB Kookmin Bank juga merupakan komitmen KB Financial Group (KBFG; ultimate shareholder KB Bukopin) untuk menjadikan Indonesia sebagai second motherland dalam sektor pengembangan bisnis setelah Korea," ujar Helmi dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (9/2).

Menurutnya, hal ini tentu menjadi salah satu hal penting dan strategis dalam mengembangkan bisnis yang akan datang sehingga kami mampu mengintegrasikan langkah-langkah bisnis kedepannya.

Langkah tersebut juga sebagai bentuk optimisme agar pertumbuhan bisnis semakin stabil dan mencapai profitabilitas yang berkesinambungan setelah perusahaan mulai merealisasikan tujuan untuk menjadi clean bank atau bank yang bebas dari bad loan sejak tahun lalu.

Baca Juga: Naik Tiga Kali Lipat, Bank Muamalat Bidik Pembiayaan Multiguna Capai Rp 1,3 Triliun Tahun Ini

"Saat ini, KB Bukopin terus berusaha untuk membersihkan kredit macet atau Non-Performing Loan (NPL) dan menjaga pertumbuhan kredit baru yang berasal dari segmen komersial dan retail," ungkapnya.

Direktur SME & Wholesale KB Bukopin Yohanes Suhardi menjelaskan, upaya perusahaan dalam menjaga pertumbuhan bisnis juga dengan memaksimalkan hubungan baik dari Korean Link business dan Indo-Korean Link business serta melakukan pengembangan bisnis melalui teknologi informasi yaitu Next Generation Banking System (NGBS).

"Perseroan akan memaksimalkan relasi Korean link sudah dimiliki saat ini dengan berbagai perusahaan besar seperti Hyundai, Samsung, LG dan juga melalui pengembangan proses secara digital melalui NGBS," terangnya.

Baca Juga: LPS Diminta Siapkan Langkah Antisipasi Untuk Hadapi Tantangan Ekonomi Global

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: