Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cerita Jokowi Bertemu Korban Penggelapan Dana Asuransi, Sampai Nangis Demi Uang Balik

Cerita Jokowi Bertemu Korban Penggelapan Dana Asuransi, Sampai Nangis Demi Uang Balik Kredit Foto: Antara/Media Center G20 Indonesia/Aditya Pradana Putra
WE Finance, Jakarta -

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta Otoritas Jasa Keuangan melindungi rakyat serta bertindak tegas kepada perusahaan investasi ilegal. Menurutnya, banyak produk jasa keuangan di Indonesia yang harus benar-benar diawasi industrinya.

Selanjutnya, Jokowi juga menceritakan pengalamannya bertemu dengan korban penggelapan dana perusahaan asuransi yang menangis dan meminta uangnya kembali.

"Ini harus mikro, satu-satu diikuti karena yang menangis itu rakyat. Rakyat itu hanya minta satu duit itu balik. Karena waktu saya ke Tanah Abang ada yang menangis cerita tentang itu. Waktu di (perayaan) Imlek juga sama menangis itu juga. Di Surabaya menangis itu juga. Hati-hati,” ujar Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2023, Senin (6/2).

Jokowi menyebut ada beberapa kasus besar, di antaranya asuransi Asabri yang merugikan negara hingga Rp 23 triliun, Jiwasraya yang menyebabkan kerugian Rp 17 triliun, dan kasus lain Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya dan Wanaartha Life. 

Baca Juga: Simak! Ini Fokus Kebijakan OJK untuk Perkuat Industri Asuransi dan Fintech

"Saya berpesan kepada OJK agar hati-hati menghadapi masalah ini, yang kita bangun adalah kepercayaan, kalau sudah kehilangan itu sulit membangun kembali, saya yakin OJK yang sekarang bisa," ungkapnya.

Sebelumnya, OJK telah memasukkan 11 perusahaan asuransi dalam pengawasan khusus atau kategori yang memerlukan penyehatan keuangan.  Selain WanaArtha Life, ada Kresna Life, AJB Bumiputera, dan Jiwasraya, sementara lainnya tidak bisa disebutkan namanya.

Baca Juga: Konsolidasi Perbankan, OJK Bakal Pangkas 600 BPR dalam 5 Tahun ke Depan

Penulis: Wenti Ayu Apsari
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: