Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

IFG : Perbaikan Fundamental Jasindo Merupakan Komitmen Holding dan Manajemen

IFG : Perbaikan Fundamental Jasindo Merupakan Komitmen Holding dan Manajemen Kredit Foto: Indonesia Financial Group (IFG)
WE Finance, Jakarta -

Direktur Utama Indonesia Financial Group (IFG) Robertus Billitea mengatakan upaya penyehatan dan perbaikan kinerja fundamental PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) merupakan hasil komitmen yang kuat dari holding dan manajemen.

Sebab, BUMN holding asuransi, penjaminan, dan investasi IFG berperan aktif dalam transformasi Jasindo menjadi perusahaan yang sehat, positif, dan berkelanjutan. Berbagai strategi terus dilakukan untuk menopang kinerja Jasindo. 

"Langkah strategis tersebut ditempuh melalui serangkaian aksi demi menyehatkan serta memperkuat kembali peran dan kontribusi Jasindo dalam industri asuransi umum," ujar Robertus dalam rapat dengar dengan komisi VI DPR RI, dikutip Jumat (3/2).

Baca Juga: Ditopang Kinerja IFG Life, Laba IFG Tembus Rp 3,42 Triliun di 2022

Selain itu,  perbaikan kinerja tersebut didukung oleh kosistem bisnis, kapasitas, dan kapabilitas yang melekat pada holding, sinergi antara anak usaha IFG. Pemulihan itu juga ditunjang oleh persetujuan pemangku kepentingan utama IFG seperti Kementerian BUMN, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan lainnya.

“Kami patut mengapresiasi komitmen dan dukungan yang intensif dari semua pihak, baik OJK, Kementerian BUMN, holding, anak perusahaan, pemangku kepentingan IFG lainnya sehingga target penyehatan kembali Jasindo dapat tercapai dalam tempo yang relatif cepat," ungkapnya.

Langkah adalah mengawal secara intensif perbaikan fundamental perusahaan. Dengan posisinya saat ini, IFG terus mendorong Jasindo untuk menjaga komitmen terhadap klien dan meningkatkan kualitas layanan dengan standar tinggi demi memberikan nilai tambah kepada segenap pemangku kepentingan.

Baca Juga: OJK Kaji Penyehatan Keuangan AJB Bumiputera 1912 dari Optimalisasi Aset hingga Pemasaran Produk

Pada kesempatan berbeda, Direktur Bisnis IFG, Pantro Pander Silitonga mengungkapkan pencapaian penyehatan keuangan Jasindo terefleksi dari tingkat solvabilitas Jasindo sesuai ketentuan OJK sejak akhir tahun lalu, bersama dengan kondisi arus kas Jasindo yang positif dan profitabilitas yang membaik. 

Serangkaian inisiatif dan aksi korporasi dilakukan untuk mencapai penyehatan dan penguatan keuangan Jasindo, di antaranya dengan melakukan restrukturisasi asuransi kredit yang melibatkan 242 mitra institusi keuangan, optimalisasi aset termasuk meningkatkan porsi Aset Yang Diperkenankan (AYD), dan mendorong peningkatan kolektibilitas piutang. 

"Selain itu, sebagai bentuk komitmen holding sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP) dari Jasindo, holding juga memberikan shareholder loan sebesar Rp 250 miliar untuk lebih memperkuat tingkat solvabilitas perusahaan,” imbuh Pantro.

Selanjutnya mengawal secara intensif perbaikan fundamental perusahaan, terutama dengan mempertajam fokus dan portofolio bisnis kembali kepada core competency perusahaan dalam bisnis asuransi umum, serta mendorong hasil underwriting yang berkontribusi pada pertumbuhan kinerja fundamental yang positif dan berkelanjutan. 

"Kami harus didukung penuh oleh kinerja yang didasarkan pada tata kelola perusahaan yang prudent, akuntabel, dan berkelanjutan, manajemen risiko yang akurat, serta kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang kuat," pungkasnya. 

Baca Juga: Tanggung Jawab Makin Besar, OJK Angkat 268 Pegawai Baru

Penulis: Wenti Ayu Apsari
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: