Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sri Mulyani Beberkan Bukti APBN 2022 Bekerja Keras Dalam Melindungi Rakyat

Sri Mulyani Beberkan Bukti APBN 2022 Bekerja Keras Dalam Melindungi Rakyat Kredit Foto: Kemenkeu
WE Finance, Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan kinerja Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2022 berperan penting melindungi rakyat dan menjaga momentum pemulihan ekonomi.

Menurutnya, kinerja positif APBN 2022 tersebut tercermin dari realisasi belanja yang mencapai Rp 3.090,75 triliun atau tumbuh 10,92% dibandingkan tingkat belanja pada tahun 2021.

"APBN telah bekerja untuk melindungi daya beli masyarakat dan menopang pemulihan ekonomi melalui dukungan subsidi dan kompensasi, penebalan bantuan sosial, dukungan proyek strategis nasional, penurunan stunting dan pengentasan kemiskinan ekstrem, dukungan program jaminan kesehatan nasional, serta perbaikan layanan publik," ujar Sri Mulyani dalam keterangan resmi dikutip, Rabu (1/2).

Sri Mulyani mengungkapkan APBN bekerja untuk melindungi daya beli rakyat dengan menaikkan subsidi terutama untuk bahan bakar minyak (BBM) dan energi tiga kali lipat dari Rp 152 triliun ke Rp 555 triliun.

Oleh karena itu, ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan yang cepat dan dunia usaha pun mulai bangkit lebih kuat sehingga memberikan dampak positif terhadap pendapatan negara di APBN.

Baca Juga: IFG Cetak Laba Rp 3,44 Triliun dan Pendapatan Usaha Rp 10,50 Triliun pada 2022

Adapun realisasi pendapatan negara mencapai Rp 2.626,42 triliun atau 115,90i target APBN yang tertuang dalam Peraturan Presiden (PP) Nomor 98 Tahun 2022.

“Kenaikan pendapatan ini tumbuh 30,58% yoy dibandingkan pendapatan tahun 2021. Jadi, ini kenaikan yang sangat tinggi,” katanya.

Lebih lanjut, Sri Mulyani menyebut kinerja pendapatan negara yang kuat dipengaruhi oleh pemulihan ekonomi, aktivitas ekonomi, tingginya harga komoditas, dan langkah-langkah reformasi perpajakan yang terus dilakukan secara konsisten.

Dengan berbagai faktor tersebut, ia menyampaikan bahwa kinerja APBN yang sangat baik merupakan instrumen untuk meredam gejolak atau shock absorber, telah berfungsi optimal di dalam meredam berbagai gejolak yang berasal dari sisi global.

"APBN juga mampu melindungi masyarakat dan menjaga tingkat kesejahteraan masyarakat agar tidak terguncang terlalu besar dari berbagai gejolak global," tegas Sri Mulyani.

Baca Juga: Ini Sederet Strategi Pegadaian untuk Kejar Pertumbuhan Bisnis di 2023

Penulis: Wenti Ayu Apsari
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: