Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gandeng Kadin, Visa Perkuat Literasi Keuangan dan Bisnis Digital di Indonesia

Gandeng Kadin, Visa Perkuat Literasi Keuangan dan Bisnis Digital di Indonesia Kredit Foto: Unsplash/CardMapr
WE Finance, Jakarta -

Visa resmi menandatangani nota kesepahaman dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pada Senin (30/1). Penandatanganan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan dan bisnis digital di Indonesia.

Dalam perjanjian tersebut, modul edukasi keuangan Practical Money Skills dari Visa akan didistribusikan kepada berbagai pelaku Usaha mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di bawah binaan Kadin di seluruh negeri.

Selain itu, Visa juga akan terlibat dalam berbagai program keterampilan keuangan digital yang akan dilaksanakan oleh Kadin beserta mitra lain-lainnya.

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, saat ini Indonesia sudah berada di era yang serba digital. Pemerintah juga mendorong percepatan transformasi digital untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang menjadi salah satu misi penting Kadin.

"Kami melihat pentingnya upaya meningkatkan keterampilan keuangan digital bagi UMKM yang memiliki peran besar dalam pemulihan ekonomi Indonesia," ujar Arsjad dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (31/1)

Pihaknya pun menyambut baik dukungan Visa dalam upaya digitalisasi UMKM. Menurut Arsjad, ini merupakan salah satu kunci dari membangun bisnis yang berkelanjutan dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Lampaui Target, Bank Nagari Raup Laba Bersih Rp 481,18 Miliar pada 2022

Dengan keahlian dan pengalaman Visa sebagai jaringan pembayaran digital global akan melengkapi Kadin dalam upaya meningkatkan literasi keuangan serta digital di Indonesia.

"Melalui program Wiki Wirausaha sebagai wadah informasi digital untuk UMKM, Kadin bersama para Mitra Perusahaan berharap dapat mendukung UMKM untuk naik kelas," tuturnya.

Arsjad mengatakan, saat ini UMKM memiliki peran sangat besar dalam pemulihan ekonomi nasional. Pemerintah sendiri menargetkan, 30 juta UMKM onboard digital, atau masuk ke platform digital pada 2024.

"Namun, Asosiasi E-commerce Indonesia (Indonesian E-Commerce Association/idEA) mencatat bahwa saat ini baru sekitar 19 juta UMKM di bawah naungannya yang sudah berjualan di platform digital," imbuhnya.

Presiden Direktur Visa Worldwide Indonesia, Riko Abdurrahman mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus membantu meningkatan kemampuan pengelolaan keuangan masyarakat Indonesia, terutama para pelaku UMKM sebagai salah satu penopang ekonomi di Indonesia.

"Sebuah kehormatan bagi kami dapat mendukung Kadin untuk membantu UMKM di Indonesia memahami dan menerapkan dasar-dasar pengelolaan keuangan yang baik, serta memahami pentingnya go digital sebagai fondasi penting dalam mengembangkan bisnis mereka di era new normal," kata Riko.

Baca Juga: Mastercard Gandeng Ayoconnect, Percepat Pembayaran Berbasis Rekening Bank dan Open Finance

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: