Di tengah usulan kenaikan biaya haji yang nyaris naik dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, Pegadaian hadir untuk memberikan solusi melalui produk Pembiayaan Porsi Haji atau dikenal dengan Arrum Haji.
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian, Elvi Rofiqotul Hidayah mengatakan, produk Arrum Haji hadir untuk memberikan solusi terbaik bagi masyarakat yang memiliki niat untuk berhaji tanpa merasa terbebani.
"Karena, Arrum Haji akan membantu masyarakat untuk bisa mendapatkan porsi haji dan nomor antrian pelaksanaan ibadah haji," ujar Evi melalui siaran pers, dikutip Senin (30/1).
Dia pun menjelaskan, untuk mendaftar produk tersebut dengan akad syariah, masyarakat hanya perlu menyiapkan dokumen data diri serta agunan berupa logam mulia atau Tabungan Emas Pegadaian seberat 3,5 gram maupun emas perhiasan senilai Rp 1,9 juta.
Baca Juga: AFPI dan AFTECH Sepakat Integrasi Untuk Perkuat Ekosistem Fintech di Indonesia
"Agunan yang diserahkan ke Pegadaian tersebut gunanya untuk mendaftar dan mendapatkan nomor porsi haji. Ketika pembiayaan selesai, jaminan emas dapat dikembalikan ke nasabah atau juga bisa dipergunakan untuk biaya pelunasan haji saat lunas nantinya," jelasnya.
Elvi juga menambahkan, bagi masyarakat yang ingin mengakses produk Arrum Haji dapat langsung datang ke outlet Pegadaian Syariah dan outlet konvensional yang tersebar di seluruh Indonesia, Agen Pegadaian maupun secara daring melalui aplikasi Pegadaian Digital yang semua prosesnya nanti akan didampingi oleh petugas Pegadaian.
“Kini masyarakat khususnya umat muslim tidak perlu khawatir lagi untuk menggapai mimpi menginjakkan kaki ke tanah suci. Pegadaian akan memberikan kenyamanan dan solusi terbaik, dimana nasabah diberikan tenggat pembiayaan Arrum Haji yang relatif lama, mulai dari 1 tahun hingga maksimal 5 tahun,” tutup Elvi.
Baca Juga: Outstanding Pembiayaan Pegadaian Syariah Naik hingga 13,87% Pada 2022
Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari
Tag Terkait: