Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

BTN Raih Suntikan PMN Rp 2,5 Triliun, Sri Mulyani: Harus Digunakan Untuk Kesejahteraan Masyarakat

BTN Raih Suntikan PMN Rp 2,5 Triliun, Sri Mulyani: Harus Digunakan Untuk Kesejahteraan Masyarakat Kredit Foto: Martyasari Rizky
WE Finance, Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan hak untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak diatur dalam undang-undang. Namun demikian, kondisi kesenjangan atau backlog antara jumlah rumah terbangun dengan jumlah rumah yang dibutuhkan masyarakat mencapai di atas 28 juta rumah.

“Jadi kita punya tanggung jawab untuk menjawab hak masyarakat. Tapi kalau masyarakat berhak, tidak berarti dapat gratis. Maka, kita perlu merangkai seluruh kebijakan, regulasi, dan instrumen agar masyarakat mampu untuk bisa mendapatkan tempat tinggal yang layak dan sehat,” ujar Menkeu dalam keterangan resmi dikutip Senin (30/1). 

Bank BTN merupakan institusi yang diciptakan untuk sebuah misi yang sangat jelas yaitu bagaimana menjawab tantangan sektor perumahan. Untuk mencapai cita-cita menjadi the best mortgage institution di ASEAN pada tahun 2025, Menkeu meminta Bank BTN untuk bekerja melebihi key performance indicator (KPI) yang ditetapkan.

“Saya berharap BTN bisa bersinergi dan memberi nilai tambah. BTN harus sehat, tata kelola yang baik, efisien, pengelolaan yang lebih baik dan kompetitif. Itu baru Anda bisa memberikan nilai tambah,” kata Menkeu.

Baca Juga: Inklusi Keuangan Meningkat, Asbisindo Optimis Bisnis Perbankan Syariah Tumbuh Dobel Digit pada 2023

Menkeu mengatakan Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diberikan kepada Bank BTN sebesar Rp 2,5 triliun merupakan uang yang berasal dari rakyat Indonesia sehingga harus digunakan untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

“Titip uangnya, titip masyarakat yang berharap dari BTN, titip atas nama negara dan masyarakat kepada Anda semuanya. Anda adalah BUMN jadi tidak bekerja sekedar cari untung. 

Sri Mulyani menekankan, bahwa bottom line keuangan tetap harus dijaga, tapi itu bukan satu-satunya yang menjadi tujuan. Terlebih, BTN punya idealisme membangun Indonesia, mensejahterakan rakyat, terutama dari sisi sektor keuangan. 

"Jalankan amanah itu dengan baik, istikamah, dan juga bisa dipercaya sehingga Anda akan betul-betul menjadi mortgage company yang terbaik di ASEAN dan akan membuat rakyat Indonesia dan Indonesia bangga kepada Anda semuanya,” ujarnya. 

Baca Juga: Perbankan Syariah Hadapi Tantangan 2023 dari Konsolidasi hingga Digitalisasi

Penulis/Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: