Kredit Foto: PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) terus mendukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan pelajar di Indonesia melalui Program Literasi Keuangan (PLK) yang dilakukan lembaga keuangan.
Direktur Compliance, Corporate Affairs and Legal CIMB Niaga Fransiska Oei mengatakan, perseroan telah melaksanakan PLK secara daring kepada 10.252 pelajar dari 146 sekolah di 50 kota.
"Selaras dengan Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) dari OJK, CIMB Niaga juga telah mendukung pembukaan Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) sebanyak 4.968 rekening," kata Fransiska dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (27/1).
Secara keseluruhan, sejak 2011 hingga akhir 2022 PLK CIMB Niaga telah menjangkau 79.627 pelajar sekolah dasar dan menengah di berbagai kota di Indonesia.
CIMB Niaga juga memberikan bekal pengetahuan dan pengalaman mengenai pengelolaan keuangan sesuai usia peserta. Adapun program Tour de Bank (TDB) untuk memperkenalkan fungsi perbankan dan manfaat menabung ditujukan bagi pelajar SD.
Baca Juga: Usai Akusisi, BNI Akan Transformasi Bank Mayora Jadi Bank Digital di Segmen UMKM
Sementara bagi pelajar SMP dan SMA lewat Program Ayo Menabung dan Berbagi (AMDB) dengan materi perencanaan keuangan dan berbagai fitur unggulan OCTO Mobile.
“Kami berharap para pelajar dapat menanamkan kebiasaan pengelolaan keuangan dan menabung sejak dini. Disiplin menabung dan bijak menggunakan uang tentunya akan sangat membantu anak-anak kita menghadapi masa depan,” kata Fransiska.
Lebih lanjut, Fransiska menjelaskan bahwa PLK CIMB Niaga ditujukan untuk mendukung program OJK sekaligus strategi bisnis Bank khususnya dalam meningkatkan portofolio tabungan.
Selama tiga tahun terakhir ini, perusahaan telah memperluas PLK kepada para guru dengan memberikan pelatihan pengelolaan keuangan.
Ada 403 tenaga pendidik dari sekolah-sekolah yang telah berpartisipasi sebagai peserta kegiatan AMDB dan TDB 2022. Di tahun 2023, Program Literasi dan Inklusi Keuangan akan diselenggarakan di 22 kota dan menjangkau 78 sekolah.
Baca Juga: Generali Indonesia Bayarkan Klaim Nasabah Senilai Rp 903,7 Miliar pada 2022
Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari
