Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Usai Akusisi, BNI Akan Transformasi Bank Mayora Jadi Bank Digital di Segmen UMKM

Usai Akusisi, BNI Akan Transformasi Bank Mayora Jadi Bank Digital di Segmen UMKM Kredit Foto: BNI
WE Finance, Jakarta -

Resmi mengakuisisi PT Bank Mayora pada 2022, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) berencana untuk mentransformasikan Bank Mayora menjadi bank digital yang berfokus pada segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Mayora pada 6 Januari 2023, telah ditunjuk manajemen baru yang merupakan kombinasi dari profesional dan ahli dengan latar belakang perbankan, bisnis startup hingga financial technology (fintech). 

"Pengangkatan manajemen baru Bank Mayora ini diharapkan dapat memperkuat struktur manajemen perseroan dalam melakukan transformasi bank digital sebagai penyedia solusi finansial terintegrasi berbasis digital bagi UMKM yang terdepan dan terunggul di Indonesia," ujar Wakil Direktur Utama BNI, Adi Sulistyowati dalam BNI public expose secara virtual, Selasa (24/1).

Seperti diketahui, pemegang saham memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat Ricky Budiono sebagai Direktur Utama, Dharmawan Atmadja sebagai Komisaris Utama, serta Taryadi Supangkat sebagai Komisaris Independen. 

Kemudian, RUPS sepakat menunjuk Jenny Wiriyanto sebagai Direktur Utama dan Andi M Andries sebagai Direktur. RUPS juga menunjuk Hussein Paolo Kartadjoemena sebagai Komisaris Utama yang saat ini menjabat sebagai SEVP Corporate Transformation BNI. 

Baca Juga: Bertransformasi Jadi Bank Digital, Bank Mayora Perkenalkan Manajemen Baru

Turut bergabung dalam manajemen baru Bank Mayora yaitu Prihadiyanto selaku Direktur yang telah diangkat pada RUPS LB sebelumnya pada Oktober 2022 lalu. 

BNI sendiri telah resmi mengakuisisi Bank Mayora pada 18 Mei 2022 untuk kemudian ditransformasi menjadi bank digital. 

Berbagai persiapan sebagai bagian dari proses transformasi bank digital telah dilakukan, termasuk persiapan rebranding atas perubahan nama dan logo yang akan diumumkan kepada publik dalam waktu dekat.

BNI sebagai pemegang saham pengendali diwakili oleh Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menjelaskan, pengangkatan manajemen baru diharapkan dapat memperkuat struktur manajemen perseroan dalam melakukan transformasi bank digital sebagai penyedia solusi finansial terintegrasi berbasis digital khususnya pada segmen UMKM. 

“Kami pun berharap Bank Mayora ke depannya dapat meningkatkan kinerja perseroan yang lebih baik sehingga turut berkontribusi positif kepada performance BNI Group secara konsolidasi,” kata Royke. 

Royke menambahkan, direksi baru Bank Mayora saat ini merupakan kombinasi yang ideal karena terdiri dari profesional dan expertise yang berasal dari berbagai latar belakang, yaitu konsultan, startup, fintech dan tentunya perbankan. 

“Melalui kolaborasi manajemen baru Bank Mayora dipercaya dapat membawa perubahan positif dengan semangat dan harapan baru dalam mewujudkan visi Bank Digital tersebut menjadi Bank UMKM digital first yang terunggul di Indonesia,” imbuhnya.

Berikut susunan jajaran direksi dan komisaris Bank Mayora terbaru:

Jajaran Direksi

1. Direktur Utama: Jenny Wiriyanto*

2. Direktur: Prihadiyanto*

3. Direktur: Tiolina Tumanggor

4. Direktur: Andi M Andries*

5. Direktur: Tjahojo Bengawan

Jajaran Komisaris

1. Komisaris Utama: Hussein Paolo Kartadjoemena*

2. Komisaris Independen: Joys Djajanto

3. Komisaris Independen: Rufina Tinawati Marianto

*Pengangkatan Baru dan akan berlaku efektif setelah mendapat persetujuan fit and proper test dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Juga: BNI Targetkan Pertumbuhan Kredit Hingga 9% pada 2023

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: