Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jaring Investor Asing, Dana Kelolaan Mandiri Investment Forum Tembus US$ 12 Triliun

Jaring Investor Asing, Dana Kelolaan Mandiri Investment Forum Tembus US$ 12 Triliun Kredit Foto: Bank Mandiri
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) bersama anak usahanya Mandiri Sekuritas kembali menggelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2023 pada 1 Febuari mendatang. MIF 2023 kali ini, mengundang 20 ribu peserta dari dalam dan luar negeri serta lebih dari 500 investor asing dengan total dana kelolaan (AUM) senilai US$ 12 triliun.

Direktur Capital Market Mandiri Sekuritas Silva Halim mengatakan, melalui sesi Site Visit dan Corporate Day akan menghadirkan lebih dari 150 investor, yang berasal dari berbagai negara, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, India, Hong Kong, Taiwan, Swiss, Inggris, dan Amerika Serikat (AS). 

"Kami berharap Mandiri Investment Forum dapat menjadi salah satu pendukung pertumbuhan investasi lokal maupun asing di Indonesia, dan perekonomian nasional secara umum," ujarnya dalam dalam konferensi pers secara daring, Selasa (24/1).

Silva mengatakan, total dana kelolaan yang didapatkan dari gelaran tersebut jauh lebih besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada MIF 2022, tercatat total dana kelolaan mencapai US$ 4 triliun.

"Hal ini menunjukan pada MIF 2023 para investor dengan dana kelolaan besar serius untuk berinvestasi di indonesia, bahkan menyempatkan hadir secara fisik," ungkapnya.

Adapun sektor yang paling diminati yakni konsumer, telekomunikasi, dan perbankan. Hal ini mendorong perseroan berencana untuk investasi di pasar saham dan obligasi, serta sektor pertambangan dan infrastruktur.

Baca Juga: Animo Tinggi, Bank Commonwealth Optimis Capai Target Penjualan SBN Ritel

"Selain itu, kami berencana investasi pada sektor tambang. Hal ini sejalan dengan tema mineral downstreaming," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan, forum ini termasuk berskala internasional yang dinilai strategis untuk memahami bagaimana kondisi ekonomi global dan Indonesia terkini serta strategi bisnis ke depan sejalan dengan prospek ekonomi Indonesia yang tetap kuat di tengah ketidakpastian global yang masih berlanjut.

"Hingga tadi malam, sudah ada 21.630 peserta sudah melakukan registrasi untuk mengikuti Mandiri Investment Forum yang akan dilaksanakan secara hybrid, satu secara fisik di Hotel Fairmont, satu lagi secara virtual,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Kemudian, ada 670 orang akan hadir secara langsung dan 20.960 akan hadir secara virtual. Jumlah ini diyakini akan bertambah hingga 25 ribu peserta seperti tahun sebelumnya.

Panji mengatakan, forum ini sekaligus menjadi ajang sinergi dan kolaborasi yang baik antara investor, pelaku usaha, dan pemangku kebijakan dalam menangkap peluang pertumbuhan dan investasi yang dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Juga: Mengenal Bridge Bank, Strategi untuk Menangani Kasus Gagal Bayar di Industri Asuransi

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: