Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Animo Tinggi, Bank Commonwealth Optimis Capai Target Penjualan SBN Ritel

Animo Tinggi, Bank Commonwealth Optimis Capai Target Penjualan SBN Ritel Kredit Foto: Reuters/Edgar Su
WE Finance, Jakarta -

Pemerintah memulai tahun 2023 dengan menerbitkan Saving Bonds Ritel (SBR) seri SBR012, Surat Berharga Negara (SBN) ritel pertama tahun ini. Bank Commonwealth  sebagai mitra distribusi SBR012, optimis produk tersebut dapat menjadi pilihan instrumen investasi yang mendatangkan keuntungan bagi investor.

Head of Investment Business Bank Commonwealth, Daniel Arifin menjelaskan, investasi SBR012 memiliki berbagai keunggulan, antara lain aman karena dijamin 100% oleh negara, tingkat kupon menarik, terjangkau karena dapat dimulai dari Rp1.000.000 saja, dan praktis dapat dipesan melalui melalui aplikasi wealth management CommBank SmartWealth. 

Keunggulan lainnya juga terdapat fasilitas early redemption yang memungkinkan investor menerima sebagian pelunasan pokok SBR012-T2 dan SBR012-T4 sebelum jatuh tempo.

“Pada saat SBR012 diterbitkan di pasar perdana, kupon yang ditawarkan lebih tinggi dibandingkan rata-rata tingkat bunga deposito, serta dengan kupon floating with floor merupakan keunggulan tersendiri  dan cocok di tengah kondisi tren kenaikan suku bunga saat ini,” ujar Daniel dalam keterangan resmi, Selasa (24/1).

Baca Juga: Lampaui ATM, Transaksi BNI Mobile Banking Naik 30,4% Jadi Rp 802 Triliun pada 2022

Selain itu, lanjut Daniel, yang membuat SBR012 menarik dan berbeda dengan yang sebelumnya adalah terdapat dua pilihan tenor sehingga investor dapat menyesuaikan dengan profil risiko dan tujuan keuangan masing-masing.

SBR012 memiliki dua pilihan tenor yaitu dua tahun (SBR012-T2) dan empat tahun (SBR012-T4). SBR012 ditawarkan dengan kupon mengambang (floating with floor) dan mengacu pada BI 7 Days Reverse Repo Rate.

Artinya besaran kupon akan disesuaikan dengan perubahan BI 7 Days Reverse Repo Rate setiap tiga bulan sekali, di mana besaran kupon minimal SBR012-T2 adalah 6,15 besaran kupon minimal SBR012-T4 adalah 6,35%.

Di tengah ketidakpastian tahun 2023, menurut Daniel investasi di kelas aset pendapatan tetap seperti obligasi pemerintah relatif lebih aman karena memiliki tingkat risiko yang lebih rendah namun tetap berpotensi memberikan imbal hasil yang menarik.

"Untuk menarik minat investor, Bank Commonwealth menawarkan cashback sampai dengan Rp 30 juta untuk pembelian SBR012 melalui CommBank SmartWealth. Program berlaku selama periode masa penawaran SBR012," tuturnya.

Melihat berbagai keunggulan SBR012, Bank Commonwealth optimis penjualan SBR012 lebih tinggi dari SBR seri sebelumnya. Animo investor di masa awal penawaran sangat tinggi, terutama untuk SBR012-T2. 

Salah satu pertimbangan investor untuk pilihan tenor SBR012 selain tingkat kupon minimum (floor) adalah dari sisi masa minimum holding period. Di mana SBR012 hanya memiliki minimum holding period satu tahun, lebih pendek dibanding tenor empat tahun yang memiliki minimum holding period dua tahun. 

"Hal ini memberikan kenyamanan tersendiri bagi nasabah dalam berinvestasi di SBR012," imbuhnya.

Baca Juga: Simpanan Nasabah di Perbankan Capai Rp 7.929,5 Triliun pada Desember 2022

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: