Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pesan Sri Mulyani untuk Bankir di 2023 : Jaga Bank Anda Baik - baik

Pesan Sri Mulyani untuk Bankir di 2023 : Jaga Bank Anda Baik - baik Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
WE Finance, Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengajak para pengusaha perbankan alias bankir untuk bersama menjaga resiliensi perekonomian Indonesia pada tahun ini. Jika bendahara negara menjaga perekonomian melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), maka Sri Mulyani berharap bank mampu menjaga ekonomi di bidang sektor keuangan.

“Peranan bank di sektor keuangan sangat dominan. Naik turun, sehat tidak sehat ekonomi kita, sangat bergantung kepada perbankan hari ini di tahun 2023. Jadi kalau saya juga menjaga APBN, tolong jaga bank anda secara baik-baik,” ujar Sri Mulyani dalam CEO Banking Forum secara daring, Senin (9/1).

Memasuki awal tahun 2023, dia berharap para bankir dapat mengambil banyak pelajaran dari situasi yang dihadapi pada tahun sebelumnya. Misalnya seperti disrupsi kenaikan harga komoditas, inflasi, kenaikan suku bunga, dan meningkatnya cost of fund akibat kondisi geopolitik Rusia-Ukraina.

Menurutnya, kondisi yang terjadi saat ini merupakan peristiwa berulang yang seharusnya menjadi pelajaran dalam menangani kondisi ekonomi.

Baca Juga: Kejar Modal Inti Rp 6 Triliun, Bank Sumut Segera Melantai di Bursa Efek

“Saya suka sekali baca buku mengenai sejarah, geopolitik berubah, banyak yang mengatakan situasi ini akan kembali seperti perang dingin, seperti Amerika Serikat sama Rusia (sebelumnya Uni Soviet), sekarang blok barat vs Soviet dan RRT. Sebetulnya itu episode sama persis seperti tahun 70-an, inflasi 20 persen dan kondisi geopolitiknya sama,” ungkapnya.

Selain itu, Sri Mulyani juga menyampaikan prediksi dari International Monetary Fund (IMF) mengenai pertumbuhan ekonomi dunia yang menurun pada tahun 2023 yakni hanya sebesar 2,7%. 

Prediksi ini menjadi kewaspadaan keadaan dunia yang kurang menggembirakan dengan adanya kemungkinan inflasi dan resesi, juga masalah debt sustainability di berbagai negara.

“Saya berharap Anda bukan orang yang kedandapan menghadapi 2023. Jadi saya juga berharap Anda berpikir ke depan,” tuturnya.

Dengan keadaan ekonomi dunia yang dalam situasi yang sulit, kondisi geopolitik juga mudah berubah, dan adanya perubahan lingkungan, perubahan iklim, dan digital ekonomi, Sri Mulyani meminta kewaspadaan dapat disikapi tanpa paranoid dan pesimis.

“Optimisme tetap dapat terbangun dengan bekal tahun 2022 yang telah ditutup dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat baik. Jangan salah arah, jangan salah kompas, jangan salah bersauh,” pungkasnya.

Baca Juga: Sri Mulyani Sindir Bankir yang Bahagia Ketika Suku Bunga Naik

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: