Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadapi Tantangan Ekonomi 2023, Ini Strategi Bisnis yang Dipersiapkan East Ventures

Hadapi Tantangan Ekonomi 2023, Ini Strategi Bisnis yang Dipersiapkan East Ventures Kredit Foto: Sufri Yuliardi
WE Finance, Jakarta -

Industri modal ventura kembali dihadapi oleh berbagai tantangan yang dapat menghambat laju pertumbuhan bisnis, termasuk potensi tantangan yang terjadi pada tahun ini. 

Seperti diketahui, inflasi yang tinggi di Amerika Serikat (AS) dan Eropa akan mempengaruhi perputaran investasi di Indonesia. Tak hanya itu, kenaikan suku bunga juga turut memangkas ekspetasi pertumbuhan ekonomi di 2023. 

Di tambah lagi, dengan adanya ketegangan geopolitik, tekanan keuangan, dan kasus Covid-19 yang menambah ketidakpastian. Maka bukan rahasia lagi. jika kondisi global menjadi sangat sulit bagi perusahaan rintisan (startup).

Salah satu perusahaan modal ventura, East Ventures, telah menyiapkan strategi untuk menghadapi krisis dan ketidakpastian bisnis tahun ini. Co-Founder & Managing Partner East Ventures Willson Cuaca mengatakan, pihaknya akan selalu mendukung portofolio dan para pendiri dalam kondisi apa pun, seperti yang telah dilakukan selama bertahun-tahun.

"Kami akan bekerja dengan para pendiri, memetakan dan memahami situasi spesifik mereka, dan memberikan saran yang sesuai. Mengenai funding winter, saran kami kepada para pendiri adalah untuk lebih berhati-hati dan terampil dalam mengambil keputusan bisnis," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (5/1).

Baca Juga: AASI Optimis Bisnis Asuransi Syariah Tumbuh Hingga 11% Tahun Ini

Wilson mengatakan, fokus East Ventures memang selalu kepada para pendiri. Pihaknya percaya bahwa mereka adalah pengemudi yang mengetahui secara tepat mengenai cara peningkatan skala bisnis dan menggunakan kemampuan mereka untuk bisa kompetitif bahkan di masa-masa sulit.

"Resesi mungkin akan segera terjadi, karena siklusnya baru dimulai pada tahun 2022. Kondisi ini kemungkinan akan mengarah pada situasi ekonomi yang menantang dalam beberapa tahun ke depan," ungkapnya.

Oleh karena itu, bagi startup yang mampu beradaptasi dengan kondisi jangka pendek yang menantang, tantangan tahun 2022 akan memberi jalan bagi peluang jangka panjang ke depan.

"Perspektif jangka panjang ini akan menjadi fokus investasi kami," pungkasnya.

Baca Juga: Segera IPO, Bank Sumut Sukses Cetak Laba Bersih Rp 520,57 Miliar di Kuartal III 2022

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: