Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

BCA Masih Andalkan Kantor Cabang Konvensional untuk Layani Nasabah, Ini Alasannya

BCA Masih Andalkan Kantor Cabang Konvensional untuk Layani Nasabah, Ini Alasannya Kredit Foto: Muhamad Ihsan
WE Finance, Jakarta -

Transformasi perbankan secara digital membuat sejumlah bank mendorong implementasi digital branch atau kantor cabang digital untuk menjalankan bisnisnya. Layanan ini bertujuan meningkatkan efisiensi kegiatan operasional, serta meningkatkan kualitas pelayanan bank kepada nasabah.

Tak sama dengan yang lain, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) justru masih ingin memperkuat kantor cabang konvensional meskipun telah memiliki layanan digital yang mumpuni.

Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan, transformasi kantor cabang terus akan berlanjut dan dikembangkan mengikuti kebutuhan nasabah yang semakin meningkat terkait dengan layanan perbankan.

"Meskipun frekuensi transaksi via saluran digital terus meningkat seiring dengan pertumbuhan nasabah BCA, nilai transaksi di kantor cabang masih berkontribusi sekitar 36 persen dari total nilai transaksi BCA di sembilan bulan pertama tahun 2022," kata Hera kepada WE Finance, Senin (26/12).

Baca Juga: Gandeng Sumitomo Mitsui, Bank BTPN Suntikan Dana Rp 1,46 Triliun ke PLN

BCA mencermati bahwa keberadaan kantor cabang, pelayanan oleh karyawan, dan digitalisasi harus berjalan dengan beriringan, dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan kebutuhan nasabah yang beragam.

Dalam hal ini, pihaknya pun menilai kehadiran kantor cabang masih memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan kepada nasabah dan tidak seluruh transaksi dapat digantikan sepenuhnya dengan digital.

Dari petugas frontliners, baik yang melayani transaksi hingga petugas keamanan, perusahaan akan terus kembangkan untuk memberikan layanan yang paling optimal untuk nasabah.

"Sebagai hasil dari inovasi yang kami jalankan secara konsisten, kami mencermati layanan operasional kantor cabang mampu dijalankan secara better, faster, dan safer," terangnya. 

Hingga November 2022, BCA memiliki 1.247 kantor cabang yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Dari jumlah tersebut, 1.008 kantor cabang atau lebih dari 80% di antaranya telah menerapkan inovasi perangkat dan aplikasi pendukung digital. 

Transformasi kantor cabang BCA menjadi cabang digital telah dilakukan sejak 2018, di mana mesin dan aplikasi digital dapat digunakan oleh nasabah secara mandiri dan didukung dengan teknologi terkini, seperti biometrics untuk verifikasi nasabah.

Aplikasi eBranch digunakan nasabah untuk reservasi kedatangan dan kemudahan pengisian slip sebelum ke cabang, mesin CS Digital untuk penggantian kartu dan registrasi fasilitas BCA, mesin eService untuk pencetakan buku dan pembukaan rekening, serta mesin STAR Teller untuk transaksi tarikan dan setoran tunai.

Baca Juga: Bank BJB dan BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Sinergi, Lindungi 14.880 Pekerja Rentan

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: