Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penuhi Modal Inti, Krom Bank Siap Perluas Layanan Perbankan Digital

Penuhi Modal Inti, Krom Bank Siap Perluas Layanan Perbankan Digital Kredit Foto: PT Krom Bank Indonesia Tbk
WE Finance, Jakarta -

PT Krom Bank Indonesia Tbk (BBSI) yang sebelumnya bernama Bank Bisnis Internasional, berhasil memenuhi ketentuan modal inti minimum Rp 3 triliun. Hal itu diraih setelah perseroan berhasil menghimpun tambahan modal sebesar Rp 911,3 miliar dari hasil rights issue.

Dengan penambahan modal tersebut, Krom Bank Indonesia telah memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum mengenai pemenuhan modal inti minimum.

Presiden Direktur Krom Laniwati Tjandra mengatakan, pemenuhan modal inti ini menjadi langkah yang baik bagi perseroan ke depannya untuk mewujudkan layanan perbankan digital yang dapat memenuhi semua kebutuhan keuangan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan juga pemangku kepentingan lainnya, mulai dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), Bursa Efek Indonesia (BEI) dan berbagai pihak lainnya atas kepercayaan dan bantuan yang terus diberikan kepada Krom," kata Laniwati dalam keterangan resmi, Kamis (22/12).

Sebagai informasi, PT FinAccel Teknologi Indonesia, anak perusahaan yang dikendalikan oleh FinAccel Pte Ltd, induk perusahaan Kredivo, resmi menjadi pengendali utama saham Bank Bisnis Internasional dengan kepemilikan 75% pada April 2022 lalu.

Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar 15 September 2022, Bank Bisnis Internasional di bawah kendali FinAccel Teknologi Indonesia resmi berganti nama jadi Krom Bank Indonesia.

Adapun jumlah saham yang ditransaksikan sebanyak 1.157.537.841 saham di harga Rp 1.646 per saham. Sementara nilai transaksi pengambilalihan sebesar 35% saham atau setara dengan Rp 1,9 triliun. Jumlah saham yang dikantongi FinAccel setelah transaksi adalah 2.480.438.230 saham.

Baca Juga: Bank Indonesia Siapkan Uang Tunai Rp 117,7 Triliun untuk Sambut Natal dan Tahun Baru 2023

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: