Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Targetkan Nasabah Mekaar PNM Capai 20 Juta Pada 2024

Jokowi Targetkan Nasabah Mekaar PNM Capai 20 Juta Pada 2024 Kredit Foto: PT Permodalan Nasional Madani (PNM)
WE Finance, Jakarta -

Presiden Joko Widodo terus mendorong PT Permodalan Nasional Madani (PNM) agar meningkatkan nasabah PNM Mekaar. Ia menargetkan nasabah PNM Mekaar bisa mencapai di atas 20 juta pada 2024.

Hal tersebut seiring dengan berkembang pesatnya nasabah PNM Mekaar, di mana pada 2016 hanya mencapai angka 500.000. Saat ini, nasabah PNM Mekaar tumbuh signifikan mencapai 13,5 juta nasabah.

“Jadi jangan sampai ada pendapat yang mengatakan pemerintah tidak perhatian pada yang mikro, yang kecil-kecil, keliru besar sekali,” ucap Jokowi dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (20/12).

Dalam perhitungannya, Jokowi yakin 90% nasabah PNM Mekaar yang didominasi oleh ibu-ibu, sebagian besar dana pinjaman dipakai untuk berjualan gorengan, mie, jualan di pasar, membuka warung di kampung, dan usaha produktif lainnya.

Jokowi pun berharap PNM Mekaar bisa naik kelas ke kredit usaha rakyat (KUR) agar mendapatkan plafon pinjaman yang lebih besar. Amanat tersebut telah disampaikan Jokowi kepada Direktur Utama PNM Arief Mulyadi pada awal tahun ini.

Sekretaris Perusahaan PNM L Dodot Patria Ary mengatakan, pihaknya sendiri telah berusaha mengoptimalkannya dengan bergabung dalam Holding Ultra Mikro. Dengan sinergi dengan Pegadaian dan BRI, maka dapat mendongkrak target tersebut secara signifikan. 

Melalui sinergi ini, PNM menerima berbagai manfaat seperti biaya kredit yang lebih murah dan menjangkau lebih luas. Jokowi menyebut program ini cocok diterapkan di Indonesia dan berhasil memenuhi ekspektasi pemerintah untuk membantu pengentasan kemiskinan dan akses permodalan ke banyak pelaku usaha ultra mikro di sektor informal. 

Salah satu bentuk konsistensi PNM dalam mendukung perekonomian yaitu telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 164,66 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 13,61 juta nasabah hingga November 2022.

"Saat ini PNM memiliki 4.213 kantor layanan PNM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 513 kabupaten atau kota, dan 6.642 kecamatan," pungkas Dodot.

Baca Juga: BSI Bersama Bank Muamalat Salurkan Pembiayaan Sindikasi Rp 2,5 Triliun untuk Mitratel (MTEL)

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: