Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekspansi Bisnis, Kredivo Siap Rilis Krom Bank Tahun Depan

Ekspansi Bisnis, Kredivo Siap Rilis Krom Bank Tahun Depan Kredit Foto: Kredivo
WE Finance, Jakarta -

Setelah diakusisi oleh PT FinAccel Teknologi Indonesia (induk Kredivo), PT Bank Bisnis Internasional Tbk (BBSI) berganti nama menjadi PT Krom Bank Indonesia Tbk. Krom Bank nantinya akan menjadi bank berbasis layanan digital. 

VP Head Marketing and Communications Kredivo Indina Andamari mengungkapkan, bahwa perusahaan akan merilis digital banking Krom pada semester I 2022. Baru kemudian meresmikan ekspansi kredivo ke pasar Filipina dan Thailand pada semester berikutnya. 

"FinAccel akusisi Bank Bisnis dan diganti menjadi Krom. Itu rencana akan launching pada semester I 2022. Ini aplikasi dan layanan digital banking," kata Indiana di Jakarta, Rabu (30/11). 

FinAccel Teknologi menjadi pemegang saham mayoritas Krom Bank dengan kepemilikan mencapai 75% per September 2022. Melalui kepemilikan saham tersebut, maka membuka peluang integrasi bisnis antara Krom Bank dan Kredivo ke depan. 

Nantinya, Krom Bank akan memiliki usaha di bidang keuangan dan asuransi. Dengan memiliki kegitan usaha sebagai bank umum konvensional, Penyedia Jasa Pembayaran (PJP), memindahkan dana, menerbitkan surat pengakuan utang dan lainnya.

Kredivo sendiri berkomitmen untuk menaikkan modal inti Bank Bisnis sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar Rp 3 triliun sampai akhir 2022. Tercatat modal inti bank kecil ini baru mencapai Rp 2,13 triliun per September 2022. 

Di tengah tenggat waktu yang makin mepet, Krom Bank memilih rights issue untuk memperkuat permodalan. Penambahan modal tersebut akan disokong oleh pemegang saham. Salah satunya adalah FinAccel sebagai pemegang saham pengendali. 

Bank ini akan melakukan rights issue dengan target dana senilai Rp 911,33 miliar. Dengan porsi saham 75%, maka FinAccel akan menyerap seluruh haknya dalam rights issue senilai Rp 683,49 miliar. 

Sementara sisanya akan diserap oleh pemegang saham lain seperti Sudjono Suriadi, PT Sun Land Investama (SLI) dan PT Sun Antarnusa Invesment (SAI). Kemudian diserap oleh pemegang saham publik. 

Baca Juga: Tahun Depan, Kredivo Siap Ekspansi Ke Filipina dan Thailand

Penulis/Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: