Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Adira Finance Bidik Pembiayaan Kendaraan Listrik Hingga 20 Miliar di 2023

Adira Finance Bidik Pembiayaan Kendaraan Listrik Hingga 20 Miliar di 2023 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
WE Finance, Jakarta -

Perusahaan pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) menargetkan portfolio pembiayaan baru kendaraan listrik di kisaran Rp 15-20 miliar pada tahun 2023.

Direktur Utama Dewa Made Susila mengatakan, nilai itu sejalan dengan semakin meningkatnya pemahaman masyarakat akan pentingnya konsep green living, serta tersedianya beragam merek kendaraan listrik, sehingga dapat menarik permintaan di masyarakat.

Perseroan pun telah melakukan beberapa strategi dalam mendongkrak pembiayaan baru khususnya pembiayaan kendaraan listrik. 

"Kami akan terus berupaya meningkatkan penetrasi pasar otomotif termasuk pasar mobil listrik. Selain itu, melakukan aktivitas pembiayaan mobil listrik dengan bunga yang kompetitif," kata Made kepada WE Finance, Selasa (29/11).

Kemudian, perusahaan juga akan mendukung program pemerintah dalam kegiatan tes mengemudi dan kegiatan yang mendukung konsep green car kepada pelanggan. "Kami juga menjalin kerja sama yang erat dengan diler-diler kendaraan listrik," ujarnya.

Meski demikian, ada beberapa tantangan yang dihadapi perseroan untuk mencapai target tersebut. Diantaranya adalah harga kendaraan listrik yang relatif masih cukup mahal dibandingkan dengan kendaraan non listrik.

Selain itu, masih terbatasnya infrastruktur yang akan mendukung kendaraan listrik seperti kurangnya pos-pos pengisian daya kendaraan listrik di Indonesia, sehingga diperlukan adaptasi dan pengetahuan produk yang lebih baik.

Kemudian berbagai fasilitas kendaraan listrik yang masih terbatas antara lain bengkel untuk perawatan kendaraan listrik, nilai harga jual kembali kendaraan di after market masih belum terbentuk sempurna.

"Harga jual kembali (resale value) pada kendaraan listrik juga masih belum ada kepastian, mengingat pasarnya masih relatif baru dan sedikit," jelasnya.

Adira Finance merupakan salah satu pemain lama yang telah menyalurkan pembiayaan kendaraan listrik sejak beberapa tahun lalu. Meski demkian, Made mengaku nilainya belum signifikan dibandingkan dengan total portofolio pembiayaan di Adira Finance.

Namun, seiring dengan meningkatnya antusias permintaan masyarakat terhadap kendaraan listrik, perusahaan mencatatkan penyaluran pembiayaan kendaraan listrik meningkat signifikan di kuartal III 2022 mencapai Rp 8,5 miliar.

"Nilai itu tumbuh dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,7 miliar," pungkasnya.

Baca Juga: Gandeng DJKN, BSI Lelang 247 Aset dengan Limit Rp 251 Miliar

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: