Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Strategi Bank Aladin Syariah Tingkatkan Inklusi Keuangan Pada 2024

Ini Strategi Bank Aladin Syariah Tingkatkan Inklusi Keuangan Pada 2024 Kredit Foto: Bank Aladin Syariah
WE Finance, Jakarta -

Bank digital syariah, PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) terus mendukung pemerintah mencapai target inklusi keuangan sebesar 90% pada akhir 2024.

Dalam rangka meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia, Direktur Digital Banking Bank Aladin Syariah Firdila Sari menyatakan bahwa perseroan telah melakukan berbagai cara agar target yang dibidik pemerintah tercapai. 

"Bank Aladin Syariah telah bekerja sama dengan Alfamart untuk untuk memperluas outreach melalui 17.500 outlet. Dengan kerja sama ini, nasabah dapat melakukan tarik setor secara cardless," ujar Firdila dalam webinar bertajuk Islamic Digital Finance, Senin (28/11).

Sebagian pembiayaan juga telah disalurkan kepada ekosistem alfamart. Jumlah transaksi bulanan ini mencapai 12 juta kali perbulan, di mana 10 juta merupakan anggota program loyalitas dan alfagift yang lebih dari 13rasal dari transaksi digital. 

Selain itu, perseroan juga telah meluncurkan fitur andalannya yaitu tarik setor tunai melalui gerai Alfamart di seluruh Indonesia pada Juni 2022. Fitur ini membantu masyarakat memiliki akses ke layanan perbankan syariah dengan lebih mudah. 

Sebab, masyarakat dapat melakukan transaksi berupa penarikan maupun penyetoran uang tunai. Baik dari dan ke rekening Aladin hanya dengan telepon genggam dan tanpa menggunakan kartu debit.

"Kami juga menyediakan produk dan layanan yang dibutuhkan masyarakat untuk memenuhi produk yang tidak tersedia di untuk segmen tertentu," pungkasnya.

Hingga kuartal III 2022, perusahaan berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 302 miliar. Sejak diluncurkan awal tahun 2022, Bank Aladin juga berhasil meraih 1,1 juta nasabah atau registered user yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia.

Firdila mengatakan, nilai pembiayaan tersebut disalurkan kepada nasabah yang berada di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Banten.

"Dari sisi penghimpunan dana, kami berhasil menghimpun dana lebih dari Rp 500 miliar," pungkasnya.

Sejalan dengan itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan hasil survei inklusi keuangan sebesar 85,10% di 2022. Artinya, hanya tinggal 5% lagi untuk bisa mencapai target inklusi keuangan pada 2024.

Baca Juga: Hingga Kuartal III 2022, Bank Aladin Syariah Salurkan Pembiayaan Rp 302 Miliar

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: