Kredit Foto: Qoala
Platform insurance technology (insurtech) asal Indonesia, Qoala berhasil menduduki peringkat ke-45 dalam daftar The Insurtech 100 pada 2022.
Peringkat ini dikeluarkan oleh Sonr, merupakan market intelligent platform industri asuransi, sebagai peringkat tahunan dari perusahaan startups, scaleups dan inovator di dunia.
Co-founder dan Deputy CEO Qoala Tommy Martin mengaku senang dan bersyukur bahwa perusahaan bisa ada berada di peringkat ini.
"Ini merupakan salah satu pencapaian yang besar sekaligus apresiasi bagi upaya Qoala dalam mempermudah masyarakat Indonesia hingga Asia Tenggara untuk memiliki akses asuransi," kata Tommy dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (19/11).
Pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan pengalaman asuransi terbaik bagi pelanggannya melalui proses pembelian polis dan klaim yang cepat dan mudah.
Hal ini dilakukan dengan menyediakan inovasi terdepan untuk membantu mendigitalisasi produk asuransi menjadi lebih efisien lewat teknologi.
“Inovasi bukan hanya dilakukan dalam bidang teknologi, tetapi juga lewat bagaimana kami menciptakan proses dan layanan, serta menghadirkan berbagai produk asuransi yang lebih baik," ujarnya.
Di samping itu, perusahaan juga mencoba memberikan edukasi terkait pentingnya memiliki asuransi lewat berbagai platform komunikasi Qoala dan pengalaman para pelanggan sendiri saat melakukan klaim asuransi.
"Dengan upaya ini, Qoala telah melihat minat asuransi menjadi sangat baik, apalagi hal ini dimungkinkan melalui bisnis kami dalam 4 tahun terakhir” ujar Tommy.
Asal tau aja, 100 perusahaan asuransi ini dipilih menggunakan Indeks Sonr, teknologi penilaian eksklusif yang menggabungkan jutaan data terkait kriteria utama pemilihan yang mencakup kepemimpinan, produk, dan kinerja bisnis.
Setelah beberapa daftar perusahaan muncul, Sonr mengumpulkan analisis pakar dan perspektif dari beberapa pemimpin industri yang mewakili organisasi seperti perusahaan konsultan EY dan asuransi penyedia Generali.
Baca Juga: LPS Minta Waktu 5 Tahun Untuk Jamin Polis Asuransi
Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari
