Kredit Foto: Achmad Ghifari Firdaus
Perusahaan asuransi jiwa, PT MNC Life Assurance (MNC Life) optimistis bisnis perusahaan masih dapa tumbuh stabil meski hadapi ancaman resesi global.
Executive Management MNC Life, Risye Dilianti mengatakan, pihaknya menatap tantangan ini sebagai peluang bisnis asuransi yang dibutuhkan masyarakat, terutama saat tak terduga seperti ini.
"Kami tetap optimistis bisnis kami tetap tumbuh tahun depan meski adanya ancaman resesi. Apalagi penetrasi masyarakat Indonesia terhadap asuransi masih single digit, jadi kami berharap kesadaran masyarakat untuk membeli asuransi saat ini," kata Risye dalam konferensi pers, Kamis (17/11).
Ia mengatakan, perusahaan memiliki produk andalan untuk menghadapi ancaman resesi tahun depan. Produk andalan tersebut yaitu asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi persiapan untuk pensiun.
"Kami menyarankan masyarakat untuk menggunakan asuransi dari sekarang. Biaya kesehatan akan naik tahun depan namun untuk premi itu belum tentu," ujarnya.
Dalam menghadapi tantangan tersebut, MNC Life telah menyiapkan strategi. Perusahaan akan terus melakukan literasi terkait pentingnya asuransi kepada setiap lapisan masyarakat dalam memberikan pemahaman lebih mendalam.
"Selain itu, kami juga akan meluncurkan produk terbaru, seperti saat ini kami berkolaborasi dengan PasarPolis meluncurkan produk asuransi kesehatan untuk karyawan," imbuhnya.
Terdapat dua produk yang akan dipasarkan melalui kerja sama dengan PasarPolis dan diharapkan dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan industri. Pertama, produk second payer yang merupakan asuransi kesehatan untuk karyawan dan terdapat benefit tambahan.
Kedua, produk asuransi kesehatan yang ditujukan untuk pelaku usaha seperti usaha kecil dan menengah (UKM) yang jumlah karyawannya kurang dari standar produk. Produk asuransi ini dinilai tepat ditawarkan kepada mereka.
Menurutnya, kolaborasi dengan PasarPolis ini sejalan dengan stategi perusahaan untuk bisa masuk ke ranah insurance technology (insurtech). Karena saat ini, gaya hidup masyarakat di Indonesia sudah serba digital.
Dengan begitu, akan memudahkan para UKM untuk membeli asuransi tanpa harus menunggu agen atau datang ke perusahaan secara langsung. Oleh karena itu, kehadiran insurtech memudahkan masyarakat mengakses asuransi.
"Prosesnya mudah, tinggal buka aplikasi, kemudian masukan angka nominal kebutuhan, dan langsung bisa dapat (asuransi) saat itu juga," ujarnya.
Baca Juga: Bidik 2 Ribu Polis, MNC Life Gandeng PasarPolis Luncurkan Asuransi Untuk Karyawan
Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari
Tag Terkait:
