Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Outlook Stabil, Bank Bjb Raih Peringkat AA-(Idn) dari Fitch

Outlook Stabil, Bank Bjb Raih Peringkat AA-(Idn) dari Fitch Kredit Foto: Sufri Yuliardi
WE Finance, Jakarta -

Lembaga pemeringkat, Fitch Rating, menaikkan Peringkat Nasional Jangka Panjang PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (Bank Bjb) dari sebelumnya A+(Idn) menjadi AA-(Idn) dengan outlook stabil. 

Hal ini mencerminkan pandangan Fitch bahwa pemegang saham utama akan selalu memberikan dukungan kepada manajemen perusahaan dalam menjalankan roda bisnis dan memperkuat pertumbuhan kredit.

Peringkat Nasional Jangka Panjang AA-(Idn) juga menunjukkan ekspektasi tingkat risiko gagal bayar yang rendah dibandingkan dengan emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama. 

Fitch memandang bahwa tingkat rsiko default atau gagal bayar, perusahaan hanya sedikit berbeda dari emiten atau obligasi dengan peringkat tertinggi di negara tersebut.

Direktur Utama Bank Bjb Yuddy Renaldi menyebut kinerja positif perusahaan berkat kemampuan untuk mengelola bisnis secara agresif namun terukur.

"Hal ini juga didorong berbagai produk seperti kredit pegawai pemerintahan daerah (Pemda) yang terbukti menjadi pasar yang tangguh yang tidak mudah diambil alih atau ditiru oleh bank lain," kata Yuddy dalam keterangan resmi, Selasa (15/11). 

Belum lagi, kontribusi dari produk digital, kredit korporasi, dan kredit konsumer. Bank Bjb juga telah melakukan berbagai inovasi dan pengembangan digitalisasi sehingga pendapatan fee based income naik signifikan, termasuk dari kanal digital. 

Yuddy menekankan bahwa peringkat AA-(Idn) dari Fitch Rating, semakin membuktikan bahwa Bank bjb memiliki kemampuan untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang. 

“Peringkat tersebut juga mencerminkan posisi Bank Bjb yang kuat di pasar captive di provinsi Jawa Barat dan Banten, kualitas aset yang kuat, dan permodalan yang kuat,” ucap Yuddy.

Menurut Fitch, terdapat beberapa faktor penggerak peringkat. Bank Bjb dinilai sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, dengan pangsa pasar sekitar 1,7i aset industri perbankan per Juni 2022.

Kemudian memiliki kecenderungan untuk didukung oleh pemerintah pusat karena perannya yang cukup besar dalam pembangunan ekonomi pasar dalam negeri Jawa Barat dan Banten. Apalagi, dua provinsi tersebut memiliki kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional.

Fitch juga meyakini bahwa Bank Bjb akan terus menerima dukungan modal dari pemegang saham langsung untuk mempertahankan pertumbuhan kredit. Dari sisi kualitas aset, profil pendapatan maupun profitabilitas juga dinilai memadai

Menurut Fitch, profitabilitas tersebut didukung oleh eksposur bank yang besar di segmen pinjaman pegawai negeri sipil dan pensiunan yang berisiko rendah. Kenaikan peringkat ini juga menunjukkan pertumbuhan bisnis yang konsisten dalam beberapa tahun terakhir. 

Hal ini dibarengi ketahanan bisnis captive berkualitas tinggi di tengah dampak pandemi sejak 2020, yang tercermin dari semakin kuatnya posisi di industri perbankan, dengan rasio kredit bermasalah (NPL) dan kredit berisiko (LAR) yang lebih rendah dibandingkan industri secara keseluruhan.

Baca Juga: OJK Beberkan Alasan Kinerja Industri Asuransi Jiwa Turun di Kuartal III 2022

Penulis/Editor: Ferrika Lukmana Sari

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: