Kredit Foto: Astra Life.
PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) berhasil meningkatkan kinerja pada sembilan bulan pertama 2022. Peningkatan ini terlihat dari pertumbuhan pendapatan premi bruto dan aset perusahaan.
Presiden Direktur Astra Life Windawati Tjahjadi bilang, perusahaan berhasil membukukan pendapatan premi bruto senilai Rp 4,15 triliun pada kuartal III 2022. Nilai itu meningkat dari realisasi tahun sebelumnya sebesar Rp 4,0 triliun.
"Astra Life juga kembali melanjutkan pencapaian positif dari sisi total aset dengan pertumbuhan sebesar 8% dibandingkan kuartal yang sama di tahun sebelumnya," kata Windawati dalam keterangan resmi dikutip pada Jumat (11/11).
Dengan begitu, total aset yang dimiliki perusahaan menjelang akhir tahun 2022 kini telah mencapai Rp 7,54 triliun. Sementara tingkat solvabilitas atau Risk Based Capital (RBC) Astra Life berada di level 268%.
"Astra Life tetap mampu melampaui tingkat solvabilitas minimum yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu 120%," terangnya.
Pada periode yang sama, perusahaan asuransi jiwa ini telah memenuhi komitmen dan tanggung jawabnya melalui pembayaran klaim senilai Rp 517 miliar hingga September 2022. Nilai tersebut tidak termasuk manfaat penutupan polis.
Dengan realisasi itu, pihaknya optimistis Astra Life akan mencapai ketinggian baru. Kemudian perusahaan juga konsisten untuk terus bertumbuh di atas rata - rata industri asuransi.
Berbagai strategi telah dipersiapkan eprusahaan untuk tingkatkan kinerja hingga akhir tahun. Pertama, Astra Life masih akan terus berfokus pada upaya menyediakan kebutuhan perlindungan jiwa yang menyeluruh.
"Kami memberikan perlindung untuk semua segmen masyarakat dengan ekspansi di berbagai kanal distribusi, termasuk pengembangan produk syariah yang sudah dilakukan secara konsisten sejak awal tahun 2019," jelasnya.
Dari sisi layanan, Astra Life juga melakukan pengembangan aplikasi digital dalam genggaman, yaitu MyAstraLife yang merupakan customer hub untuk menjawab berbagai kebutuhan nasabah Astra Life untuk mengakses rincian polis milik nasabah maupun keluarganya.
Baca Juga: OJK Beberkan Kinerja Asuransi Hingga Fintech, Ini Detailnya
Penulis/Editor: Ferrika Lukmana Sari
Tag Terkait:
