Setelah Gojek dan Bibit, Jago Syariah Berpotensi Tambah Kolaborasi Baru Tahun Depan
Kredit Foto: Ferrika Lukmana Sari
PT Bank Jago Tbk (ARTO) gencar melakukan kolaborasi demi memperkuat ekosistem keuangan. Sebelumnya, bank digital ini telah lebih dulu menggandeng Gopay dan Bibit.
Tak puas sampai situ, bank bersandi saham ARTO ini berpotensi untuk menambah kolaborasi baru. Head of Sharia Business Bank Jago Roy Iskandar memastikan, bahwa pihaknya tidak menutup kemungkinan berkolaborasi dengan patner lain.
"Sekarang Bank Jago bekerja sama dengan Gopay dan Bibit. Kami akan eksplorasi kerja sama sebagai satu kesatuan dan membuka kolaborasi tahun depan untuk menambah patner kita," kata Roy dalam diskusi media di GIOI, Jakarta, Selasa (1/11).
Secara umum, layanan Bibit sudah terintegrasi dengan Bank Jago sejak 2021 lalu. Kemudian diintegrasikan ke Jago Syariah setelah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada awal 2022.
Bibit menjadi mitra Jago Syariah sebagai solusi investasi yang menyediakan produk syariah. Dari kerja sama tersebut, Jago Syariah sebagai metode pencairan dan pembayaran. Kemudian hadir fitur Auto-Debet dari Kantong Jago Syariah.
Melalui kerja sama tersebut, ia berharap Jago Syariah bisa menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia akan layanan perbankan berbasis digital. Terlebih, kontribusi perbankan syariah di Indonesia masih rendah yakni sebesar 7%.
"Harapannya, adanya Jago Syariah bisa naik dan berkontribusi terhadap perbankan syariah. Kemudian bisa menawarkan berbagai layanan kepada nasabah," terangnya.
Sebelumnya, Jago Syariah sudah terintegrasi dengan Gopay untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah sehari - hari. Dari situ nasabah bisa bertransaksi via Gopay dengan gratis biaya top up.
Selain itu, Jago Syariah juga menjadi metode pembayaran di Gojek. Nasabah bisa menikmati berbagai jenis layanan dengan pembayaran langsung melalui kantong Jago Syariah.
Seperti diketahui, Jago Syariah memiliki fitur andalan seperti Kantong. Layanan ini untuk mengelola keuangan dalam kantong terpisah berupa kantong tabungan, belanja dan donasi. Terdapat hingga 40 kantong sesuai kebutuhan sehari - hari.
Kemudian fitur pay & send. Layanan ini untuk pembayaran tagihan seperti internet, listrik, PDAM, data seluler dan lainnya. Kemudian dapat mengirim uang dengan banyak pilihan dalam satu sentuhan sederhana.
Selanjutnya fitur E-Wallet Top yang bisa diakses melalui aplikasi. Terakhir, Visa Debit Card berupa kartu debit yang diterima secara luas dan dapat digunakan ke semua jaringan ATM Bersama, Alto, GPN. Kemudian diterima secara internasional di jaringan Visa.
Baca Juga: Bank Muamalat Pimpin Sindikasi Pembiayaan RS Nadhatul Ulama Senilai Rp 240 Miliar
Penulis/Editor: Ferrika Lukmana Sari
Tag Terkait:
