Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perluas Jangkauan Nasabah, BRI Andalkan Holding Ultra Mikro

Perluas Jangkauan Nasabah, BRI Andalkan Holding Ultra Mikro Kredit Foto: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
WE Finance, Jakarta -

Melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat yang terstruktur dan sistematis, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) terus berupaya memberdayakan UMKM dengan mengembangkan potensi ekonomi lokal.

Salah satunya dengan memberdayakan masyarakat Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal itu pun harus dilakukan secara berkelanjutan dengan memperhatikan aspek people, profit dan planet.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan perseroan terus berupaya menciptakan sumber pertumbuhan bisnis baru. Dengan begitu, diharapkan bisnis BRI bisa tumbuh secara berkelanjutan. 

"Apa yang sudah dikerjakan BRI adalah untuk bisa tumbuh hari ini dan mengantisipasi tantangan juga persaingan di masa depan,” kata Supari dalam keterangan resmi dikutip pada Senin (31/10). 

BRI menjangkau dan mengoptimalkan pelaku usaha ultra mikro melalui Holding Ultra Mikro (UMi), sinergi BRI bersama Pegadaian dan PNM sehingga masyarakat dapat mengakses layanan keuangan dengan lebih mudah. 

Selain itu, masyarakat dapat mengakses layanan dan produk keuangan dari tiga entitas dalam satu tempat saja, yakni co-location Sentra Layanan Ultra Mikro (SENYUM). 

Cross selling di Holding Ultra Mikro ini juga ditunjang oleh digitalisasi bisnis proses serta layanan yang memadai, salah satunya dengan adanya Senyum Mobile. 

Platform tersebut didukung BRISPOT yang menjadikan proses pengajuan kredit menjadi lebih cepat dan Sistem Pengelolaan Pipeline Penjualan Pegadaian (SELENA) yang terdigitalisasi.

Pegadaian Unit Busalangga merupakan salah satu outlet dengan kinerja terbaik dan Non Performing Loan rendah. Terdapat peningkatan dari sisi outstanding dan jumlah nasabah melalui sinergi Holding UMi ini. 

"Dari sisi BRI, BRI Unit juga mendapatkan manfaat dari pembukaan rekening oleh nasabah Pegadaian, sehingga kedua entitas saling mendapatkan manfaat,” ujar Supari.

Hadir bersama Supari, Profesor Jay K. Rosengard yang merupakan Adjunct Lecturer di Kebijakan Publik Harvard Kennedy School mengungkapkan BRI telah berhasil membangun ekosistem community banking. 

Jay menilai BRI punya peranan besar dalam mewujudkan inklusi keuangan di Indonesia. Salah satunya dengan jaringan yang luas di Indonesia dan menghadirkan layanan yang dekat dengan masyarakat melalui branchless banking AgenBRILink.

Baca Juga: Cerita 2 Perempuan Kupang Jadi Agen BRILink dan Nasabah KUR BRI

Penulis/Editor: Ferrika Lukmana Sari

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: