Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

KPR Jadi Andalan Kredit Konsumer BCA

KPR Jadi Andalan Kredit Konsumer BCA Kredit Foto: Lestari Ningsih
WE Finance, Jakarta -

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) masih menjadi andalan bisnis kredit konsumer PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Nilai kredit perumahan tersebut bahkan mendominasi segmen kredit konsumer lain. 

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn memperkirakan kredit konsumer akan terus membaik, dengan portofolio KPR yang mencapai Rp 100 triliun per April 2022. 

"Per Juni 2022, KPR tumbuh 8,5% yoy menjadi Rp 101,6 triliun. Secara keseluruhan, total kredit portofolio kredit konsumer naik 7,6% yoy menjadi Rp 160,5 triliun," kata Hera, beberapa waktu lalu.

Dengan begitu, KPR berkontribusi 63,30i total kredit konsumer BCA. Nilai tersebut berpotensi bertambah seiring dengan peningkatan permintaan atas KPR pada pelaksaan BCA Expoversary 2022 yang melebihi capain rata - rata tahun sebelumnya. 

"Kami dengan penuh rasa syukur mengucapkan terima kasih atas tingginya antusiasme masyarakat, kolaborasi mitra bisnis, serta dukungan seluruh stakeholder untuk gelaran BCA Expoversary 2022," terangnya. 

Adapun secara total, kredit BCA dan entitas anak naik 13,8% yoy menjadi Rp 675,4 per Juni 2022. Hera bilang, peningkatan tersebut berkat kenaikan aktivitas bisnis dan pelonggaran mobilitas sehingga kredit di semua segmen meningkat.

Ke depan, BCA berharap bahwa covid-19 dapat terkendali dan aktivitas bisnis tetap stabil, sehingga pemulihan ekonomi dapat terus berjalan dengan baik didukung oleh berbagai kebijakan strategis dari regulator dan otoritas perbankan.

Pada akhir Juni 2022, BCA melayani sekitar 31 juta rekening nasabah dan memproses sekitar 62 juta transaksi setiap hari, didukung oleh 1.242 kantor cabang, 18.065 ATM, serta layanan internet dan mobile banking dan contact center Halo BCA yang dapat diakses 24 jam. 

Kehadiran BCA didukung oleh sejumlah entitas anak yang berfokus pada pembiayaan kendaraan, perbankan Syariah, sekuritas, asuransi umum dan jiwa, perbankan digital, pengiriman uang, dan modal ventura.

Baca Juga: Hingga September 2022, Pembiayaan BCA Syariah Capai Rp 7,4 Triliun

Penulis/Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: